Pegiat Penanggulangan HIV dan AIDS YAKKESTRA Maumere |
Nele. Satu
Sikka – Berdasarkan data yang ada, penderita HIV dan
AIDS tertinggi adalah kalangan Ibu Rumah Tangga sebagai urutan pertama. Dengan
91 orang IRT penderita.
Hal ini disampaikan
Ketua Panitia Hari Aids Sedunia sekaligus Pimpinan Rutan Maumere Sukir dalam
laporannya bertempat di Stadion Mini Alexander Idong Desa Lepolima Kecamatan
Nele, Senin (01/12/2014).
Lebih lanjut Sukir menjelaskan selain ibu rumah tangga kasus lain yakni
wiraswasta 80 kasus, urutan ke tiga petani 50 kasus, buru 33 kasus, PSK 22
kasus, ojek 15 kasus dan seluruh profesi telah terinveksi HIV dan
Aids.
“Sedangkan data yang di himpun
melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka jumlah kasus HIV dan AIDS sampai dengan
bulan Oktober tahun 2014 berjumlah 402 dengan rincian 113 kasus HIV dan 289
kasus AIDS” tambah Sukur.
Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar
Rera dalam sambutan menjelaskan kita mengetahui bersama bahwa esensi upaya
pencegahan HIVdan penanggulangan AIDS di Indonesia adalah bagaimana mencegah
dan mengurangi resiko penularan HIV, peningkatan kwalitas
hidup ODHA. Serta mengurangi dampak social dan ekonomi akibat
HIV dan Aids pada individu keluarga dan masyarakat, agar setiap
individup menjadi produktif dan bermanfaat untuk pembangunan.
Peringatan hari AIDS seduani tahun 2014 mengambil tema : Cegah dan
lindungi diri, keluarga, masyarakat, dari HIV dan Aids dalam rangka
perlindungan hak asasi manusia.
Tema ini melatar
belakangi oleh pemahaman bahwa bila diri sendiri sebagai actor utama dalam
pencegahan diri dan perlindungan diri dan perlindiungan diri dari penularan HIV
dengan sendirinya keluarga, masyarakat, akan turut dilindungi.
“Melalui upaya pencegahan HIV
dan AIDS keluarga dan masyarakat di harapkan dapat mencegah kerugian yang lebih
besar mengingat populasi yang terinveksi di Kabupaten Sikka adalah berusia 25
tahun sampai dengan 49 tahun sebagai tulang punggung keluarga untuk mencari
nafkah” harap Ansar Rera.
Usai peingatan hari HIV dan Aids
di lanjutkan dengan penyerahan PIN AID oleh Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera
dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka Ny. Irma Tibuluji Ansar Rera kepada
perwakilan TNI, Polri, serta pimpinan SKPD Kabupaten Sikka.
Selain itu Bupati Sikka juga menyerahkan bantuan dari Menteri
Koperasi RI kepada perwakilan pengrajin tenun ikan dari Kelurahan Nangalimang
sebesar Rp.140.000.000,- dan pengobatan gratis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Sikka kepada peserta kegiatan peringatan hari AIDS sedunia.
Peringatan hari HIV dan AIDS
sedunia tahun 2014 di dahului dengan kegiatan jalan santai dari lapangan umum
Kota Baru Maumere menuju Stadion Mini Alexander Idong di Detung Desa
Nelle Urung Kecamatan Nelle Kabupaten Sikka. Senam bersama, Pemeriksaan Medis
dan Kuis tentang AIDS.
Hadir pada peringatan hari AIDS
sedunia antara lain Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, Danlanal Maumere
Carmadi Letkol. Laut carmadi, Pejabat yang mewakili kapolres Sikka, Kepala
Rutan Maumere Sukir, Kepala BPJS Maumere, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten
Sikka Ny. Irma Tibuludji, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka, Sekda
kabupaten Sikka dr. valentines Sili Tupen, MKM, Pendeta GMIT PDT. Marthen S.T.A
Tubatomu, Sekretaris KPA Kabupaten Sikka Yan Siga, Camat Nelle Roby
Idong, S.Sos, MSi serta pimpinan SKPD Kabuapten Sikka. (lorenz)
0 komentar:
Posting Komentar