Maumere, GS.- Sub sektor peternakan merupakan sub sektor yang sangat potensial sebagai
penghasil energi alternatif, yakni dengan mengembangkan biogas. Potensi
peternakan di Kabupaten Sikka untuk dikembangkan biogas sangat menjanjikan, dukungan dan kerjasama
lintas sektoral mulai dari tingkat desa / kelurahan, kecamatan,
kabupaten /kota, propinsi sampai ke tingkat pusat sangatlah dibutuhkan
untuk mempercepat optimalisasi pengembangan potensi ini.
Hal ini dikatakan
Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera saat membuka Pelatihan Biogas bagi
Kelompok Pengelola dan Pemanfaatan Energi Alternatif Biogas Berbasis Masyarakat Peternak.
Pelaksanaan Pelatihan Biogas berlangsung di Aula Setda Sikka, Jalan
El Tari Maumere, Jumad (16/01/2015).
“Untuk
mengefektifkan pemanfaatan faeces ternak sebagai bahan baku
penghasilBiogas, dibutuhkan kesadaran dan semangat dari petani ternak untuk
melaksanakan budidaya ternak secara intensif.”Kata Ansar.
Dihadapan puluhan
peserta pelatihan Biogas Ansar Rera berharap agar tiga kelompok yang
telah ditetapkan mengikuti pelatihan dengan baik sehingga nantinya dapat
memahami/mengerti untuk menerapkan pada kelompok masing-masing, dan menjadi
contoh bagi peternak atau kelompok–kelompok ternak lain yang ada pada wilayah
Kabupaten Sikka untuk mau mencoba mengembangkan biogas.
Hadir pada
kegiatan pelatihan biogas yakni selain Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera
hadir pula Staf Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Universitas Gajah
Madah Yogyakarta Sudybio, Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Ir. Yunida Pollo,
Kadis Kehutanan Kabupaten Sikka Daeng Bakir, Camat Kangae, PPL, pendamping
kelompok dan anggota kelompok. (lorenz )
0 komentar:
Posting Komentar