Maumere, SATU
SIKKA.-Bupati Sikka Drs Yoseph Ansar Rera,
Senin (22/12/2014) pagi tadi, secara simbolis menyerahkan kartu penerima
bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) untuk menyukseskan
program Badan Kejahteraan Penyelenggara Sosial (BPJS) di Kabupaten. Dana untuk
PBI Jamkesda ini berasal dari APBD Sikka. Penyerahan dilakukan pada Apel
Kekuatan PNS Lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka, di Halaman Utama Kantor Bupati
Sikka, Jl. El Tari Maumere.
Total
penerima kartu PBI Jamkesda adalah sebanyak 32.448 warga. Hingga saat ini warga
Sikka yang sudah mengantongi kartu PBI Jamkesda sebanyak 58.694 orang, tahun
sebelumnya telah dibagikan kepada 26.246 orang.
Ansar Rera
dalam amanatnya usai menyerahkan kartu kartu PBI Jamkesda mengatakan program ini
merupakan salah satu bentuk dukungan Pemkab Sikka untuk membantu warga miskin
melalui dukungan dana APBD sehingga jumlah warga miskin yang
terkover ke BPJS Kesehatan semakin banyak.
“Kami akan terus
berupaya agar semua warga miskin di Kabupaten ini bisa terkover ke program BPJS
baik melalui PBI Jamkesda yang didanai APBD, maupun PBI Jamkesmas melalui dana
APBN dapat terealisi seluruhnya sebelum tahun 2019. Kita memiliki komitmen
untuk melayani semua orang miskin melalui program BPJS Kesehatan ini,” harap
Ansar.
Dari 317.310 penduduk Kabupaten Sikka yang
sudah masuk menjadi anggota BPJS Kesehatan sebanyak 242.870 orang
atau 77%.
Warga yang
sudah terkover menjadi anggota BPJS Kesehatan terdiri dari 148.511 orang melalui
Jamkesmas yang dibiayai APBN, sedangkan 58.511 orang melalui Jamkesda yang dibiayai
dari APBD dan 35.665 orang dari Non PBI.
Sehingga jumlah
warga yang sudah terkover program BPJS Kesehatan di Sikka sebanyak 242.870 atau
77%. Dan yang belum sebanyak 74.440 orang atau 23%.
Warga yang
belum mengurus kartu BPJS Kesehatan untuk segera mengurusnya sehingga sebelum
batas akhir yang ditetapkan Pemerintah Pusat tahun 2019, semua warga di
Kabupaten Sikka sudah terkover pelayanan kesehatannya melalui PBJS
Kesehatan. (djo)
0 komentar:
Posting Komentar