Suasan Perayaan Ekaristi Memperingati HUT KORPRI ke 43 di Gereja St. Stevanus, Jl. Brai. Jumad (07/11/2014) foto : john oriwis |
Maumere, SATU SIKKA.- Kepercayaan yang
diberikan kepadamu, hendaklah kamu menjaganya dengan baik. Agar kepercayaan
yang diberikan kepadamu itu dapat diperpanjang. Untuk itu, bekerjalah dengan
jujur dan penuh tanggung jawab. Bekerjalah sesuai dengan apa yang telah
tertulis dalam aturan hukum. Berbuatlah demikian, karena itu jugalah yang Tuhan
kehendaki. Pergilah, kamu diutus.
Demikian
kata penutup Pastor Paroki St. Thomas Morus Maumere, Laurensius Nou,Pr. usai
memimpin Perayaan Ekaristi Pembinaan Rohani Jumad Pertama dalam bulan sekaligus
sebagai bagian rangkaian acara Memperingati HUT Korps Pegawai Republik
Indonesia (KORPRI) ke 43 Tahun 2014. Ekaristi ini dilakukan di Gereja Stasi St.
Stevanus, Jl. Brai, Maumere. Jumad
(07/11/2014) pagi.
Sebelumnya,
Pater Willy Gaut,SVD. Dalam khotbanya mengingatkan para PNS, supaya tidak
menyalahgunakan jabatan, sebab dengan berbuat demikian tentunya akan merusak
diri kita sendiri dan juga orang lain.
Sebagai
manusia, kita punya kecenderungan untuk hanya melihat dan mengakui hal – hal positif
dalam diri kita. Tetapi cukup enggan untuk berani mengakui hal – hal negatif,
namun yang terjadi adalah ada keengganan untuk mempertanggungjawabkannya. “Cuci
tangan”.
“
terhadap keberhasilan, kita cenderung membesar – besarkan cerita dan mudah
mengklain bahwa itu adalah usaha kita sendiri. Akan tetapi jika ada kegagalan,
kita gampang “cuci tangan” dan begitu mudah melempar kesalahan kepada orang
lain. Atau minimal kita atur skenario, agar tidak hanya kita tetapi juga orang
lain terjebak dalam kegagalan itu ” demikian Willy Gaut, SVD.
Sikap
seperti ini tentunya bertujuan, pertama
untuk memperlihatkan kepada orang lain bahwa kita baik. Kita hebat. Kedua ia mau memasukan yang lain kedalam
pelanggaran hukum yang telah ia perbuat.
PNS
itu abdi negara dan pelayan masyarakat, jika kita bersungguh dan sadar diri
dengan membiarkan hidup kita dijiwai dan digerakan oleh daya prinsip yang baik
dan benar, maka kita pasti dapat mengabdikan diri secara tulus pada tugas kita.
Kiranya Panca Prasatya Korpri mampu
membimbing kita dalam melayani masyarakat
Kita
sedang hidup dalam sebuah dunia yang ditandai oleh imperium keburukan dan
kejahatan. Sedang ada pembalikan nilai – nilai orientasi hidup.
Ditengah arus kejahatan dan keburukan
yang ada, kita hendaknya tetap memilih jalan kecil, jalan kebenaran dan
kebaikan.
“
tanpa ini, kita akan turut terhanyut dalam arus dunia yang sedang digempur oleh
pembalikan, pengaburan dan manipulasi nilai – nilai yang menjadi patokan
kehidupan “ tambah Willy Gaut, SVD.
Mengakhiri
renungan, barangkali dimensi kemartiran perlu kita segarkan kembali, agar kita
tetap dalam melayani dengan sungguh dan tulus pada kepentingan bangsa dan
negara. Dan tetap setia menjadi terang dan garam yang memberi rasa dalam kehidupan
masyarakat.
Hadir
pada Perayaan tersebut, Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar bersama Ibu
Yovita Anggelina Nong Susar, Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, dr. Valentinus
Silli Tupen,MKM. Para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD dan Jajaran PNS Lingkup
Pemerintah Kabupaten Sikka serta umat sekitar. (djo)
0 komentar:
Posting Komentar