Sekda Sikka saat memberikan materi pembinaan PNS di Waiblama |
Maumere, SATU SIKKA.- Selain bagi generasi
muda, Revolusi mental juga perlu dilakukan dikalangan pegawai negeri sipil
(PNS). Dikalangan generasi muda Pemerintah sudah mulai menerapkan pendidikan
karakater, sementara bagi kalangan PNS akan dilakukan pembinaan kepegawaian
secara berkesinambungan.
Demikian hal ini disampaikan Sekretaris
Daerah Kabupaten Sikka, dr. Valens Sili Tupen, MKM, saat memberikan materi
ketika melakukan Pembinaan Kepegawaian di Kecamatan Waiblama, Jumad
(28/11/2014).
Penting, dilakukannya pembinaan
kepegawaian secara berkesinambungan sebab ada beberapa indikasi yang terjadi
dilapangan kerja PNS, antara lain kasus indisipliner, disiplin kerja merosot,
penyalagunaan waktu, pelayanan publik kurang memuaskan dan terjadi in-efisiensi
penggunaan keuangan negara.
“menjadi PNS berarti kita sudah
menyatakan diri siap untuk menjadi abdi negara, yang berkewajiban melayani
masyarakat dengan baik. Sebab kita sudah digaji dengan uang yang diberikan
rakyat melalui pajak” jelas Valens Tupen.
Untuk itu kita patut melakukan
penyelenggaraan pemerintah secara baik, dengan komitmen untuk memperbaiki
harkat hidup rakyat banyak serta memperbaiki permasalahan yang sedang dihadapi
bangsa ini khususnya di Kabupaten Sikka.
Ada delapan prinsip yang harus dimiliki
seorang PNS saat memberikan pelayanan yakni, taat hukum, partisipasi,
responsif, kesetaraan, efektiv, efisien, akuntabilitas dan mempunyai visi
strategis.
Selain delapan prinsip, seorang PNS juga
harus melayani dengan dasar hukum, melayani dengan batas aturan, melayani
sesuai protap, melayani dengan target, melayani hingga tuntas, melayani karena
dievaluasi atau diawasi, melayani dengan benar dan melayani dengan sungguh
hati.
“sesuai motto Pak Bupati dan Pak Wakil
Bupati Sikka saat ini, yakni melayani dengan rendah hati dan mengabdi dengan
tulus. Demi terwujudnya Satu Sikka yang mandiri dan sejahterah”tambah Tupen.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sikka Konstantinus Tupen, SH, Ketua Dharma
Wanita Kabupaten Sikka Ibu Yati K. Tupen, Camat Waiblama, Patrisius
Pederiko,S.Pt, dalam sekapur sirih mengatakan dibentuknya SEKBER lahir dari
inisiatif bersama dari Pihak Kecamatan
Waiblama, Manager Plan Indonesia PU Sikka, Koordinator Program Dian Desa
Kabupaten Sikka, FK PNPM MPd. Kabupaten Sikka dan PKM Program Desa Mandiri
Anggur Merah Kecamatan Waiblama. Yang Mewakili Sat Pol PP Sikka Hendrik Keban,
Para Kepala Desa dan BPD serta Sekretaris Desa Waiblama, Para Guru dan Tenaga
Penyuluh serta para guru dan tenaga medis se Kecamatan.(djo)
0 komentar:
Posting Komentar