Yoseph Ansar Rera saat menyalami PesertaPembinaan Ta’mir, Imam mesjid dan Khotib se Kabupaten Sikka |
Maumere, Satu Sikka - Menjalin kerukunan anatara umat beragama di Kabupaten sikka yang
sudah dibangun selama ini bertujuan untuk membenteng persoalan atau masalah
yang masuk dari luar sehingga dapat menciptakan situasi yang aman dan damai.
Hal ini di sampaikan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar
Rera yang di dampingi Ketua Mejelis Ulama Indonesia Cabang Sikka H. Abdul Rasid
Wahab, BA. Pada Kegiatan Pembinaan Ta’mir, Imam mesjid dan Khotib se Kabupaten
Sikka, di Aula Kampus Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadya,
Minggu, (23/11/2014).
Di akhir sambutan Ansar Rera berharap iman yang
dimiliki oleh setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat harus benar utuh
dari dalam diri seorang sehingga dapat menghalau berbagai kemungkinan yang
datang dari luar untuk memecah belah persatuan dan kesatuan.
Sementara Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI)
Kabupaten Sikka Abdul Rasid Wahab, BA mengatakan umat Islam sebagai umat
beragama di Kabupaten Sikka diharapkan dapat mengembangkan bimbingan dan
penyuluhan agama Islam yang dapat meningkatkan, pemahaman dan penghayatan
dikalangan umatnya.
“Pemahaman keagamaan yang dalam arti luas akan
melahirkan sikap persaudaraan dan sikap tolerasi. Metode dakwah dapat menangkal
pemahaman keagamaan yang dangkal, sempit dan kaku. Dengan pemahaman demikian
dapat membawa kepada sikap beragama yang radikal, menimbulkan perpecahan umat
mudah terpengaruh dengan aliran sempalan yang sesat dan menyesatkan yang
mempersulit kerja sama dengan yang lain” Ujar Wahab.
Oleh karena itu pembinaan Ta’mir imam mesjid dan
Khotib lanjut Wahab sangatlah penting karena merekalah sebagai pelaku
lapangan yang berada di garis paling depan. (djo/lorenz )
0 komentar:
Posting Komentar