Demikian hal ini dikemukakan
Servus Sawo Sareng, Tokoh Masyarakat Mapitara saat dialog bersama Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera,
di Halaman SMP Negeri Mapitara, Sabtu (27/12/2014) pagi ketika melakukan
kunjungan kerja.
“tanpa komunikasi Mapitara bagai
kota mati. Jauh dari informasi dan komunikasi dengan dunia luar” jelas Sareng
mengundang tawa warga lain.
Jika terjadi kasus pencurian
kambing, misalnya, warga harus menempuh jarak kurang lebih 32 KM untuk bisa
melapor kasus pencurian ke Polsek Bola. Untuk itu, Mapitara merasa perlu
dibangunkan satu Pos Polisi.
Contoh lain adalah guru, ketika
turun ke Maumere maka ia harus meninggalkan tugas mengajar minimal satu hari.
Itu pun jika urusan beres dalam satu hari. Maka para siswa harus ikut
“dikorbankan” tidak mendapatkan pelajaran karena gurunya sedang ke Maumere.
Menganggapi hal ini, Ansar Rera
menjelaskan bahwa terkait masalah akses komunikasi. Dirinya telah melakukan
lobi dengan pihak TELKOMSEL untuk mendirikan tower, baik di Mapitara juga untuk
Kecamatan Waiblama dan Tanawawo.
“Namun pihak TELKOMSEL akan
melakukan kajian dan survei lapangan, untuk itu masyarakat juga diminta untuk dapat
bekerja sama dengan merelakan sebagian tanahnya sebagai areal didirikan tower”
harap Rera.
Demikian halnya dengan harapan
masyarakat akan didirikan Pos Polisi, jika masyarakat sepakat menyerhakan
sebidang tanah maka dirinya yakin Pos Polisi bisa hadir di Kecamatan Mapitara.
Untuk itu, pihak kecamatan perlu melakukan tatap muka dan bermusyawarah.
Menindaklanjuti masalah guru yang
sering ke Maumere untuk mengurus berbagai data dan administrasi, Ansar Rera
telah mengelurkan SK pembentukan UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
untuk beberapa kecamatan yang selama ini belum memiliki UPTD PPO.
Sementara untuk kebutuhan
masyarakat akan air bersih, jalan dan listrik akan dilakukan pembangunan secara
bertahap. Hal ini disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
Di Mapitara, Ansar juga merayakan
Natal bersama Masyarakat yang diawali dengan Perayaan Ekaristi yang di pimpin
Pastor Paroki Renya Rosari Hale Hebing, Rm. John Bajo, Pr dan Pater Hubert
Thomas SVD. Dilanjutkan dengan Peresmian SMP Negeri Mapitara.
Turut hadir pada kegiatan tersebut
Ketua DPRD Sikka Rafael Raga,SP. Anggota DPRD Sikka Stev Suwandi dan Alexander
Agato. Serta pimpinan SKPD yang hadir; Kepala Dinas Kehutanan, Sekretaris
Dewan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Dinas Peternakan,
Inspektur, Kepala Bagian Hukum dan sejumlah undangan lainnya.
Mengisi acara resepsi digelar
aneka kegiatan, pentas seni budaya dan aneka acara yang disuguhkan siswa/siswi
PAUD, SD dan SMP yang ada di Kecamatan Mapitara.
Kecamatan Mapitara berdiri tahun
2007, pemekaran dari Kecamatan Bola. Pada masa Bupati Sikka Drs. Alexander
Longginus dan Wakil Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera. Hal ini dilakukan
sebagai upaya pemerintah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. (djo)
0 komentar:
Posting Komentar