Rabu, 26 November 2014

Keberhasilan Pemerintah Disepakati DPRD Dalam RPJMD

Yoseph Ansar Rera
Maumere, SATU SIKKA.- Ukuran keberhasilan kepemimpinan telah disepakati secara bersama antara Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sikka yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), baik itu program dan indikator kinerja pemerintah daerah. Capaian indikator tersebut dievaluasi dan dihitung setiap tahunnya.

Demikian ini disampaikan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera, dalam Keterangan Pemerintah Atas Pemandangan Umum Fraksi – Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sikka Terhadap Belanja Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2015, di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sikka, Senin (24/11/2014) pagi.

Ini menanggapi pertanyaan Fraksi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), apakah masyarakat telah merasakan dan menikmati keseluruhan manfaat buah dari program yang telah dilaksanakan oleh duet kepemimpinan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dan Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar ? Ini dipertanyakan PKPI dalam Pemandangan UmumnyaTerhadap Belanja Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2015, Sabtu (22/11/2014). Padahal Duo Kepemimpinan Ansar Rera dan Nong Susar baru berjalan satu tahun lebih, untuk masa bhakti 2013-2018.

Kesuksesan seorang pemimpin tidak saja diukur dengan melihat apa yang sudah dibangun, namun hendaknya juga dilihat hal apa yang sudah dibuat untuk membangun dan mengubah pola pikir dan mempengaruhi serta memberi dorongan kepada masyarakat untuk melakukan gerakan perubahan perilaku, demi menyukseskan Terwujudnya Satu Sikka yang Mandiri dan Sejahterah.
  
Selain hal diatas, PKPI juga menyoroti pembangunan fasilitas di Pasar Bongkar (eks Pasar Perumnas), misalnya menempati lahan yang sangat strategis ditengah kota sebagai salah satu upaya arena promosi berbagai produk budaya Sikka diharapkan menarik minat wisatawan atau pengunjung. Namun dari tampilan bangunan yang ada, Fraksi PKPI merasa persimis. Terutama aspek bangunan yang terlihat tak memiliki nilai estetika yang beraroma pariwisata.

Menjawab ini, Pemerintah menyampaikan terima kasih bahwa dari aspek bangunan yang dikerjakan sesuai nomenklatur adalah Pusat Jajanan dan Pusat Cenderamata yang akan mempromosikan produk – produk hasil binaan kelompok pariwisata maupun kelompok binaan dari SKPD lain dengan melibatkan masyarakat dan dunia usaha.

“dari sisi estetika bahwa bangunan tersebut akan dilengkapi dengan lukisan tenun ikat Sikka pada dinding luar termasuk pada gapura pintu masuk dan panggung pertunjukkan” demikian Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar menjelaskan menggantikan Bupati Sikka.


Terkait masalah mutasi yang diangkat Fraksi Partai Demokrat, yang mana mutasi yang dilakukan Bupati Sikka dianggap bernuansa balas jasa dan balas dendam. Hal senada juga diangkat Fraksi Nasional Demokrat dan Fraksi Partai Golongan Karya. Oleh Pemerintah dijelaskan bahwa mutasi PNS dilakukan berdasarkan kebutuhan PNS pada setiap SKPD dan dalam rangka pembinaan karier PNS. (djo)

0 komentar:

Posting Komentar

JADWAL KEGIATAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIKKA : * Selasa (26 Januari 2016). Rapat Paripurna di Aula DPRD Kabupaten Sikka. Jam 09.00 WITA.** Rabu (27 Januari 2016) Hadiri Acara Pembukaan Lamun di Patisomba. Jam 09.00 WITA. .-jadwal sewaktu - waktu bisa berubah. Terima Kasih.