Utara Ndete, Desa Reroroja, Magepanda |
Magepanda,
GS.- Penangkapan
ikan menggunakan bom tidak saja berdampak pada rusaknya terumbu karang sebagai
rumah ikan. Namun juga akan berdampak pada sektor pariwisata. Yang ditakutkan adalah saat
melakukan penyelaman, wisatawan disangka
ikan lalu di bom. Jika ini terjadi akan menurunkan jumlah kunjungan wisatawan
ke Kabupaten Sikka. Untuk itu, penangkapan ikan menggunakan bom supaya
dihentikan.
Demikian
penegasan ini disampaikan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera pada Peringatan
Hari Ikan Nasional (HARKAN NAS) Pertama di Ndete, Desa Reroroja Kecamatan
Magepanda. Jumad (21/11/2014).
Terumbuh
karang juga menjadi bagian dari potensi sumber daya alam bawah laut yang
memiliki keindahan yang harus kita jaga dan lestarikan sebagai objek wisata. Selain
menawarkan keindahan, terumbuh karang juga menjadi rumah (sarang) bagi biota
laut.
“dengan
tidak merusak terumbu karang, kita sudah mengambil bagian dalam melestarikan
sumber daya alam dilaut. Sehingga ketersediaan ikan sebagai sumber protein bagi
kita tetap tersedia” jelas Ansar Rera.
Melalui
peringatan HARKAN NAS Tahun 2014 dengan tema Ikan Sebagai Sumber Ketahanan
Pangan dan Gizi Nasional, diharapkan dapat meningkatkan sekaligus membangun
kesadaran nasional tentang peran penting sektor kelautan dan perikanan dalam
pembangunan Indonesia secara menyeluruh baik aspek ekonomi, politik, sosial
budaya, pangan, pelestarian lingkungan serta sumber daya manusia indonesia. Oleh
karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam
rangka mewujudnyatakan hal tersebut.
Ikan
merupakan salah satu sumber pangan dan bahan baku produk non konsumsi.
Pentingnya peran perikanan bagi pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi
Indonesia yang menyeluruh serta mewwujudkan kedaulatan pangan.
Selain
itu, sektor kelautan perikanan juga memegang peranan penting antara lain dalam
penyediaan sumber protein untuk pemenuhan gizi masyarakat yang pada akhirnya
menghasilkan sumber daya manusia berkualitas.
Pada kesempatan
tersebut Pemerintah Kabupaten Sikka juga memberikan bantuan alat tangkap kepada
kelompok nelayan dan secara simbolis dilakukan penyebaran Rumpon Bailo di Perairan
Laut Utara Ndete, Desa Rero Roja Kecamatan Magepanda oleh Bupati Sikka dan
Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar.
Turut hadir
pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati SikkaDrs. Paolus Nong Susar, Jajaran
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sikka, Pimpinan SKPD yang hadir
Dinas Koperas dan UMKM Kabupaten Sikka Reineldis Padji, Dinas Kehutanan
Kabupaten Sikka Daeng Bakir dan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka Marta
Huberta Pega. Para Camat dan Kepala Desa se Kecamatana Magepanda serta para
nelayan dan masyarakat Magepanda. (djo)
0 komentar:
Posting Komentar