PESERTA GELAR BUDAYA |
Maumere, SATU SIKKA.- Untuk memulihkan masalah
psikologi para korban bencana, badan nasional penanggulangan bencana (BNPB)
Jakarta menyelenggarakan Gelar Seni di Panggung Pentas Taman Kota Maumere.
Kegiatan dimulai Selasa (04/11/2014) akan berakhir Sabtu (08/11/2014).
Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka, Sylvanus M Tibo, dalam
sambutannya sebelum membuka kegiatan Gelar Budaya mengatakan terselenggaranya
kegiatan Gelar Budaya merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah melalui BNPB
dan BPBD baik Propinsi NTT maupun Kabupaten Sikka dalam upaya memulihkan
psikologi para korban bencana yang sering dialami masyarakat di Kabupaten
Sikka, terkhusus bagi korban erupsi letusan Gunung Api Rokatenda di PaluE.
“ Kabupaten Sikka merupakan
kabupaten ‘supermarket’ bencana. Ada sepuluh bencana yang kita alami, antara
lain letusan gunung api, banjir, abrasi, angin ribut, kemarau panjang, gempa,
tsunami, tanah longsor. Peristiwa ini juga berdampak pada masalah psikologi,
untuk itu dinilai perlu diselenggarakan Gelar Budaya sebagai pemulihan
psikologi korban bencana” jelas Tibo.
Ditambahkan Tibo, penanganan dan
pengurangan resiko bencana tidak saja menjadi tanggung jawab BNPB dan BPBD
namun ini menjadi tanggung jawab kita semua.
Oleh karena itu, kita perlu melihat bencana yang terjadi sebagai
peristiwa ‘kecelakaan’ yang menimpa kita semua.
Sementara itu, Kepala Sub
Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Fisik pada Deputi Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi BNPB Jakarta, Sutanto, menjelaskan kegiatan gelar budaya kiranya
dapat mempererat kembali persaudaraan dan membangkitkan semangat para korban
bencana melalui kearifan lokal.
“ Gelar Budaya juga diharapkan
sebagai media bagi korban bencana untuk menyalurkan bakat dan minat serta dapat
membangkitkan kembali rasa percaya diri dan mengembangkan kreativitas dalam
diri para korban bencana “ demikian Sutanto.
Hadir pada kesempatan tersebut,
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Propinsi NTT Tiago De Ornay,
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sikka Kensius Didimus,
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka Marta Huberty Pega dan Kepala
Dinas Peternakan Kabupaten Sikka Apolonia. Serta Perwakilan Dinas Pariwisata
Kabupaten Sikka.
Kepala Seksi Rekonstruksi pada
BPBD Kabupaten Sikka, Yanuarius Antonius, ST. Kepada media menjelaskan kegiatan
Gelar Budaya Kabupaten Sikka Tahun 2014 akan diramaikan dengan aneka
pertunjukan dan perlombaan, yakni ; Pertunjukan Tari Daerah, Pertunjukan Musik
Daerah, Pemutaran Film Dokumenter, Musik All Star, Lomba Pangan Lokal, Lomba
Vokal Group antar SLTA dan Lomba Menggambar Tingkat TK & SD.
Kegiatan diawali dengan Pawai
Budaya Lokal yang diikuti Sanggar Kibo Libok, Sanggar Bentara Zaman (Benza), Sanggar
Sadang Bui, Sanggar Suka Maju, Sanggar Cogo Sanda, Sanggar Rudun Blutuk Lero
Bekor, Sanggar Hogor Hini dan Okesra Musik Tradisional.
0 komentar:
Posting Komentar