SEKTOR TRANSPORTASI PROBLEM YANG HARUS DISELESAIKAN

Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar (depan)
Ajudan Aurelius Elenprino (belakang)

Maumere, Satu Sikka - Permasalahan yang dihadapi sektor transportasi dari waktu ke waktu semakin kompleks. Permasalahan tentang  aksesibiltas dan keterjangkauan, permasalahan transportasi massal, kelanjutan reformasi di sektor transportasi, dan kepastian regulasi dalam penyelenggaraan transportasi telah menjadi isu yang harus segera  selesaikan.

Demikian sambutan Menteri Perhubungan Republik Indonesia E.E Mangidaan yang dibacakan Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar saat bertindak selaku Inspektur Upacara Apel Hari Ulang Tahun (HUT) Perhubungan Republik Indonesia bertempat di Halaman Kantor Bupati Sikka Jln. Eltari Maumere Rabu, ( 17/09/2014 ).

 Peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2014 yang mengambil tema “ Melalui Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2014 Kita Tingkatkan Pembangunan Sektor Transportasi Untuk Menuju Indonesia yang semakin Maju dan  sejahtera”,.

Sementara itu, menurut  Mangindaan tuntutan masyarakat akan perubahan layanan jasa transportasi terus meningkat sejalan sejalan dengan perkembangan teknologi transportasi. Selain itu  kita juga menghadapi adanya arus globalisai yang semakin massif dan komprehensif serta diperlukannya kesiapan transportasi dalam menghadapi pasar tunggal ASEAN tahun 2015.

Di samping itu, Mangindaan mengatakan program pembangunan dan pengembangan transportasi yang teruntergrasi dalam Master Plan Percepatan dan Perluasana Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI ) belum dapat diwujudkan sepenuhnya. Program MP3EI merupakan program strategis untuk menjamin kesinambungan pembngunan transportasi.

Melalui program MP3EI ini, kita akan memperkuat aspek konektifitas, keselamatan, aksesibilitas  serta keterjangkauan domestik sekaligus untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan. Kesinambungan MP3EI diharapkan agar dapat memperkuat sistem logistik Nasional dalam menghadapi persaingan bebas.  

Untuk menghadapi persaingan bebas, segenap insan perhubungan dituntut untuk dapat melakukan perubahan sikap dan pola pikir menghadapi berbagai tantangan ke depan. Untuk itu salah satu hal penting yang dapat diperlukan adalah kepekaan dan kemampuan untuk melakukan terobosan dan membuat inovasi bagi kepentingan peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kata Mangindaan. ( Cipto )