Rabu, 11 Maret 2015

BANJIR DISEBABKAN PERILAKU MASYARAKAT

Maumere, GS.- Banjir dan kekeringan di Sikka merupakan fenomena rutin yang dialami dibeberapa tempat tiap tahunnya. Sehingga menimbulkan kerugian yang tidak kecil. Selain akibat berubahan iklim, potensi banjir juga disebabkan oleh laju kerusakan lingkungan. Yang tentunya akibat perilaku masyarakat yang tidak ramah lingkungan.
Ini dikemukakan Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, saat Pencanangan Sejuta Pohon di Jl. Brai, Kelurahan Nangameting Kelurahan Alok Timur Kabupaten Sikka , Kamis (05/03/2015).
Musim kemarau telah mengakibatkan masyarakat mengalami krisis air. Yang juga berdampak pada kekeringan lahan pertanian. Banjir dan kekeringan tersebut karena terganggunya siklus air dari hulu sampai hilir yang diakibatkan kegiatan manusia yang kurang memperhatikan kaidah pengelolaan lingkungan hidup secara baik. Kata Nong Susar.  
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Sikka menjelaskan gerakan penanaman sejuta  pohon merupakan upaya pengendalian kerusakan lingkungan hidup untuk memulihkan kembali keadaan lahan kritis melalui kegiatan penamanan sehingga kelestarian fungsi lingkungan tetap terjaga.
Hadir pada acara pencanangan sejuta pohon yakni selain Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka dr. Valentinus Sili Tupen, MKM, Ketua DPRD Kabupaten Sikka Rafael Raga, SP, Pejabat yang mewakili Kapolres Sikka, Pejabat yang mewakili Dandim 1603 Sikka, Ketua Tim Kalpataru Kabupaten Sikka Amir Jonu, pimpinan SKPD, Para Camat Para Lurah, serta undangan lainnya.

Pencanangan sejuta pohon didahului penyerahan piagam penghargaan sebagai apresiasi terhadap masyarakat yakni penghargaan perintis lingkungan atas nama Petrus Misi dari dusun  Mauloo  Desa Mbengu Kecamatan Paga, Yosesp Agato Sareng dari Dusun Gehak  Desa Koting Kecamatan Nele, Fabianus Bati dari Kelurahan Waioti Kecamatan Alok Timur,  kategori penyelamat lingkungan atas nama kelompk tani karya sehati Desa talibura Kecamatan Talibura, kelompok tani Evata Dusun Nilo Desa Wuliwutik Kecamatan Nita, kategori pengabdi lingkungan atas nama Marianus Bela dari Kelurahan Madawat Kecamatan Alok dan Emi Rensiana Dua Nona dari Desa Halehebing Kecamatan Mapitara sedangkan kategori kebersihan lingkungan tingkat Kelurahan atas nama juara I Kelurahan Waioti, Juara II Kelurahan Wuring, juara III Kelurahan Kabor, Juara IV Kelurahan Kotabru, juara V Kelurahan Madawat dan juara ke V Kelurahan Nangaliamang. (lorens)

0 komentar:

Posting Komentar

JADWAL KEGIATAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIKKA : * Selasa (26 Januari 2016). Rapat Paripurna di Aula DPRD Kabupaten Sikka. Jam 09.00 WITA.** Rabu (27 Januari 2016) Hadiri Acara Pembukaan Lamun di Patisomba. Jam 09.00 WITA. .-jadwal sewaktu - waktu bisa berubah. Terima Kasih.