Senin, 05 Januari 2015

Harapkan Listrik, Pasang Tiang Minta “Sirih Pinang”

Talibura, SATU SIKKA.- Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan pemerintah dalam menyukseskan pembangunan jaringan listrik di wilayahnya.  Salah satu bentuk dukungan masyarakat adalah merelakan lahannya untuk dipasang tiang listrik dan membiarkan tanamannya ditebang. Namun semua warga tidak seperti ini, ada warga yang minta penerangan dan jaringan listrik tapi saat ada pemasangan jaringan, warga minta uang “sirih pinang” sebagai pengganti lahan dan tanaman.

Demikian ini disampaikan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dalam sambutannya ketika meresmikan Gedung Laboratoriun, Penyerahan SK Defenitif  SD Negeri Desa Kringa dan SD Negeri Kolit Desa Ojang serta Mencanang Penggunaan Jaringan Listrik Perdana oleh Masyarakat Desa Kringa, Desa Ojang, Desa Timu Tawa dan Desa Hikong dalamWilayah Paroki Boganatar Kecamatan Talibura di Halaman Puskesmas Kringa, Mingg (04/01/2015).

Ansar Rera juga berharap agar dengan kehadiran jaringan pembangunan listrik masyarakat dapat beraktivitas pada malam hari untuk meningkatkan perekonomian dalam rumah. Selain itu anak – anak dapat belajar lebih giat.

Kedepan pemerintah berencana membangun rumah tunggu, rumah tunggu ini maksudkan agar keluarga pasien dan pasien bisa dimanfaatkan sebagai rumah sementara karena tempat tinggal yang jauh dari puskesmas. Terutama agar pasien seperti ibu hendak melahirkan sudah berada di puskesmas satu hari sebelum melahirkan dan dapat menempati rumah tunggu. Sehingga tidak ada lagi ibu yang melahirkan dijalan. Sejumlah puskesmas juga akan ditingkatkan statusnya sebagai puskesmas rawat nginap.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Rafael Raga, SP. dalam sambutannya menjelaskan bahwa dengan adanya berbagai pembangunan antara lain pembangunan jaringan listrik, pembangunan jembatan boganatar, pembangunan gedung laboratorium dan gedung ruang bersalin merupakan bagian dari perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahateraan dan pendekatan pelayanan bagi masyarakat.

“semua kesuksesan pembangunan tentunya tidak lepas dari dukungan DPRD Sikka dan masyarakat. Untuk itu segala hasil pembangunan yang ada supaya kita bersama, sehingga bisa kita gunakan dalam waktu yang lama” harap Raga.


Pastor Paroki Boganatar, Pater Ferdy SVD, mengingatkan masyarakat supaya hasil pembangunan yang ada supaya disyukuri. Sebab hasil pembangunan di Boganatar merupakan bagian dari campur tangan Allah lewat Pemerintah dan DPRD Kabupaten Sikka.

“dengan adanya pembangunan jalan dan lain – lain kami para misionaris kini dapat melaksanakan tugas kegembalaan dengan aman dan damai. Dulu kita harus terperangkap lumpur dan kadang harus jatuh” Pater yang telah 17 tahun menjalankan tugas kegembalaan di Paroki Boganatar.

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka dr. Vallent Sili Tupen, Camat Talibura dan Camat Waiblama, Pimpinan PLN Wilayah Flores Bagian Timur, Pimpinan SKPD serta undangan dan masyarakat dari empat desa.

Selain meresmiakan ruang tunggu yang ditandai dengan Penandatanganan Prasasti oleh Bupati Sikka dan pengguntingan pita oleh Ketua DPRD Sikka dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Bupati Sikka juga berkesempatan menanam pohon sebagai implementasi dari program pemerintah Gerakan Menanam Satu Milyar Pohon.


Pada kesempatan tersbut, Bupati Sikka bersama Ketua DPRD Sikka dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka berkesempatan meninjau Pembangunan Jembatan Boganatar di Timu Tawa. Jembatan telah selesai dikerjakan dan siap diserahterimakan serta diresmikan untuk digunakan. (djo) 

0 komentar:

Posting Komentar

JADWAL KEGIATAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIKKA : * Selasa (26 Januari 2016). Rapat Paripurna di Aula DPRD Kabupaten Sikka. Jam 09.00 WITA.** Rabu (27 Januari 2016) Hadiri Acara Pembukaan Lamun di Patisomba. Jam 09.00 WITA. .-jadwal sewaktu - waktu bisa berubah. Terima Kasih.