80 WIRAUSAHA, IKUT PELATIHAN KOPERASI

Foto Bersama Perwakilan Penerima Bantuan.-

Maumere Satu Sikka, - Sebanyak 80 peserta yang terdiri dari unsur pengurus koperasi sebanyak 36 peserta dan dari 13 koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah sebanyak 44 peserta mengikuti pelatihan kewirarausaha bagi koperasi, pra koperasi dan usaha mikro kecil menegah.  

Kegiatan pelatihan kewirausaha berlangsung selama 3 hari terhitung dari tanggal 03 sampai dengan 5 Desember 2014 bertempat di Aula Hotel Nara Room (03/12/2014).

Kegiatan pelatihan kewirausahan perkoperasian diawali dengan penyerahan dana penyertaan modal dengan pola dana bergulir sebesar Rp.500.000.000,- usaha mikro kecil menegah (UMKM) sebesar Rp. 270.000.000,- dan untuk koperasi dan pra koperasi sebesar Rp. 230.000.000.-

Juga diserahkan dana hiba  melalui APBD Tingkat I Dinas Koperasi Propinsi NTT sebesar Rp. 80.000.000,- kepada 4 koperasi masing-masing  memperoleh Rp. 20.000.000,-

Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar yang didampingi Sekretaris Dinas Koperasi dan UKMK Kabupaten Sikka Mikael Ali Tukan dan Kabid UMKM Martin Adji dalam arahan menjelaskan menyimak berbagai produk hasil karya umkm di kabupaten Sikka saya menilai masih sangat tertinggal dengan dearah lain baik mutu maupun jumlahnya. Khusus untuk hasil kerajinan soufenir dari kain tenun ikat maupun barang ukiran kita belum mampu memenuhi solera pasar baik model, kerapian, bahkan membeli dalam jumlah banyak.

Persoalan lain adalah pasar ketika kita menghasilkan barang kita bingung mau di pasarkan atau di jual dimana. Dengan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Pemerintah Kabupaten Sikka melaui  Dinas Koperasi dan UMKM memfasilitasi dengan membangun galeri sebagai tempat khusus untuk menjual produk usaha mikro kecil menengah. Tambah Nong Susar.  

Sementara Sekretaris Dinas Koperasi dan UKMKM Kabupaten Sikka Mikael Ali Tukan mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan pelatihan tersebut yakni maksud, member penjelasan tentang peran pemerintah sebagai fasilitatot dalam pengembangan usaha terhadap koperasi, pra koperasi dan UMKM agar mampu tumbuh dan berkembang menjadi pelaku ekonomi yang tangguh dan meningkatan pendapatan usaha untuk kesejeteraan. Sedangkan tujuan dari kegiatan pelatihan yaitu setiap peserta memiliki pemahaman dalam mengelola usaha agar tumbuh dan berkembang sehingga dapat memperkuat struktur ekonomi masyarakat secara umumm. (lorenz)