Umat Berdoa di Sancturium Wisung Fatlima Lela |
Lela,
SATU SIKKA.- Tempat
Ziarah Wisung Fatima Lela di Kecamatan Lela Kabupaten Sikka dikukuhkan jadi
Sangtuarium. Tempat yang dikuduskan
untuk menyampaikan ujud. Karenanya Sangatuarium Wisung Fatima Lela akan
diangkat pula Rektor Sangtoarium yang bertugas mengurus Wisung Fatima Lela.
Demikian
ini disampaikan Uskup Maumere Mgr. Gerulfus Kherubium Pareira dalam kata
pembuka pada Perayaan Ekaristi Ziarah Bulan Maria di Wisung Fatima Lela, Senin
(13/10/2014) sore.
“
Dengan telah dijadikannya Wisung Fatima Lela sebagai tempat yang kudus,
hendaknya kita makin tekun berdoa dan menjadikan Bunda Maria sebagai perantara.
Dan senantiasalah berdoa Rosario setip saat ” tambah Uskup Maumere.
Hadir
mengikuti Perayaan Ekaristi Ziarah Bulan Maria di Wisung Fatima, Tokoh
Masyarakat Kabupaten Sikka, Drs. Daniel Woda Palle, Bupati Sikka Drs. Yoseph
Ansar Rera, Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, Para Imam, Biarawan /
Biarawati, Umat dari se Keuskupan Maumere, serta hadir umat dari Wilayah
Keuskupan Larantuka dan Keuskupan Ende.
Ansar
Rera dan Ibu Irma Tibuludji Ansar Rera dipercayakan membawakan Doa Penyerahan
Kepada Bunda Maria sementara Paolus Nong Susar dan Ibu Yovita Angelina Nong Susar sebagai Lektor
Bacaan Pertama dan Kedua.
Ansar
Rera dan Ibu Irma dalam ujud doa penyerahan menyampaikan secara khusus doa
bagai Pemerintah dan Kabupaten Sikka untuk tetap bersatu senantiasa bekerja
sama menyukseskan Rencana Pembangunan Pemerintah Kabupaten Sikka demi
terwujudnya Satu Sikka yang Mandiri dan Sejahtera.
Sementara
Ketua Panitia Perayaan Ekaristi Ziarah Bulan Maria di Wisung Fatima, Agripinus
Yoseph, menuturkan bahwa dengan ditetapkannya Wisung Fatima Lela sebagai tempat
yang Sanctus (dikuduskan) adalah sebuah sejarah baru bagi Umat Kristiani di
Kabupaten Sikka dan di Lela khususnya.
“
untuk itu saya mengajak Umat di Lela untuk menjaga keharmonisan, ketenangan dan
senantiasa berdoa di Sanctuarium Wisung Fatima Lela “ harap Yoseph.
Ditambahkan
Yoseph, kita tidak perlu jauh – jauh ke Portugas untuk menyampaikan ujud khusus
kepada Bunda Maria, sebab Bunda Maria juga ada disini sebagai perantara doa dan
harapan kita.
Juga
diumumkan bahwa di tahun 2015, Liturgi Perayaan Ekaristi Ziarah Bulan Maria di
Wisung Fatima akan ditanggung Universitas Nusa Nipa Maumere.(djo)
0 komentar:
Posting Komentar