RAKOR KPDT RI di Sikka |
Deputi Pengembangan Sumber Daya KPDT RI, Suprayoga Hadi, saat membuka rapat koordinasi menjelaskan bahwa NTT, khususnya Kabupaten Sikka memiliki
kekayaan Sumber Daya Alam dan mempunyai keragaman budaya yang dapat dikembangkan sebagai objek pariwisata.
" kekayaan alam dan keanekaragam budaya disini perlu dimaksimalkan sebagai objek pariwisata. Salah satunya adalah patahan lempengan yang ada di Laut Flores yang diakibatkan oleh gempa 1992 lalu" jelas Yoga.
NTT harus belajar dari Aceh, yang dapat mengola kepariwisataannya paska tsunami. Yang mana dibangun musim tsunami dan menjadikan beberapa titik kerusakan sebagai objek wisata.
Sementara Sikka sendiri mempunyai kenangan tersendiri akan gempa dan tsunami tahun 1992 lalu. Seperti yang disampaikan beberapa penyelam, bahwa ada patahan yang sangat indah didasar Laut Flores, utara Kota Maumere. Kini terumbuh karang mulai berkembang disana.
Selain itu, keanekaragaman hasil karya budaya dan seni tari sendiri menjadi aset untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar menjelaskan bahwa lima tahun kedepan kepariwisataanakan menjadi bidang yang diprioritaskan untuk dibangun. Saat ini pemerintah sedang membangun Pusat Galleri Pangan Lokal dan Pembangunan Panggung Budaya.
" juga sedang dibangun infrastruktur seperti jalan ke lokasi objek wisata. Antara lain ke Pante Koka " jelas Paolus.
Hadir pada kegiatan tersebut pihak pengelolah pariwisata, LSM, utusan Pemda Ende, Raja Ampat, TTU, Flotim dan undangsn lain.(djo)
0 komentar:
Posting Komentar