KAJI BUKU PENDIDIKAN KARAKATER KONTESTUAL |
Maumere, Satu
Sikka - Bupati Sikka mengatakan
untuk pendidikan ke depannya upaya kita adalah dalam rangkai mencapai
pendidikan karakter. Pendidikan karaktek itu penting tidak hanya mendapatkan
anak pintar secara kemampuan tapi lebih dari itu anak didik harus didukung oleh
sikap dan perilaku yang baik.
Hal ini dikemukan Bupati Sikka Drs. Yoseph
Ansar Rera saat membuka bedah buku Pendidikan Karakter Kontestual Dengan
Spirit Kula Babong Kabupaten Sikka bertempat di Aula Wisma Nasaret Desa Nele
Kecamatan Nele Kabupaten Sikka Jumad, (26 /09/2014). Saat itu Ansar didampingi Wakil
Bupati Sikka Drs. Paulus Nong Susar, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka Donatus
David, Manajer WFI Area Flores Juldedi Saragih
Kegiatan bedah buku ini atas diselenggarakan
atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Sikka, Keuskupan Maumere dan Wahana Visi
Indonesia Maumere.
Ansar menjelaskan kerena perkembangan arus
globalisasi yang sangat pesat saat ini, hal ini sangat berdampak pada perubahan
perilaku dan moral generasi muda lebih khusus kepada peserta didik yang semakin
melupakan sikap, etika dan moralnya.
Melalui pendidikan karakter anak didik
diajarkan untuk berbicara dan mengemukakan pendapat, dalam menyampaikan
pendapat anak diajarkan untuk bertata karma dan menghargai pendapat orang lain,
anak diajarkan untuk menjadi pendengar yang baik jangan memotong pembicaraan
orang lain dan diajarkan untuk bermusyawarah dan dikerjakan secara bersama.
Mengakhiri sambutannya, Ansar Rera
berharap kepada semua pihak baik pemerintah maupun
seluruh pemangku kepentingan pendidikan seperti toko masyarakat, toko agama,
orang tua siswa, serta pemerhati pendidikan perlu menanamkan pendidikan moral
dan etika dalam melaksanakan pendidikan. Karena guru sebagai aktor utama
dalam mengimplementasikan di kelas sehingga sosok guru sangat
dibutuhkan dalam pendidikan karakter.
Hadir acara bedah buku antara lain Wakil
Ketua DPRD Kabupaten Sikka Donatus David, Team Action Research, Area Manajer
WFI Flores Juldedi Saragih, dua toko budaya Oscar Mandalangi
Parera, Longginus Diogo. Pimpinan SKPD, para Kepala sekola di enam SD, guru
kelas dan undangan lainnya. (Lorenz)
0 komentar:
Posting Komentar