Senin, 15 September 2014

ANSAR : jangan melupakan budaya sendiri

Satu dari 20 Peserta FSB Sikka 2014
foto : satusikka/marthenrudy
Maumere, SATU SIKKA._ Sikka sangat kaya dengan budaya, nilai – nilai dan norma adat istiadat. Budaya sendiri hendaknya jangan dilupakan. Melupakan budaya sendiri akan membuka ruang bagi kita untuk menyimpang dari nilai dan norma hidup berbudaya yang sebenarnya.

Demikian hal ini disampaikan Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera, dalam sambutannya pada Pembukaan Festival Seni Budaya (FSB) Sikka 2014, di Lapangan Umum Kota Baru Maumere, Jumad (12/09/2013) sore. Pentas Festival Seni Budaya mengangkat tema” Melalui karya seni kreatif terciptalah persatuan untuk kbersamaan masyarakat bahagia dan sejeterah menuju satu sikka yang mandiri.  


Selain sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan, Festival Seni Budaya Sikka memilik makna penting dan merupakan wadah apresiasi budaya, adat – istiadat serta nilai yang tinggi. Semuanya demi membangun Sikka menuju Satu Sikka yang Mandiri dan Sejahtera.

“kita menyadari bahwa pembangunan suatu bangsa yang mengabaikan budayanya  sendiri, akan melemahkan sendi – sendi kehidupan bangsa itu sendiri. Karena itulah, kita harus bertekad membangun masa depan kita yang kuat berpijak atas kepribadian kita sendiri dan tumbuh diatas nilai – nilai budaya kiya sendiri” Ujar Ansar.

Event ini berlangsung sangat pas dimasa sekarang, sebab budaya kita sedang dalam ancaman dari budaya asing. Oleh karena itu, mari kita terus tingkatkan dan lestarikan.

Festival budaya ini penting diselenggarakan, demi mewujudnyatakan pendidikan karakter terhadap anak yang mengedepankan nilai – nilai kebudayaan kita untuk mengubah perilaku dan tindak tanduk kaum muda agar sesuai dengan tatanan dan tata krama budaya kita.

Ansar Rera juga memberikan apresiasi kepada Paguyuban Bali dan Orang Timor yang sudah ambil bagian dan pentas seni budaya sikka. Sembari mengajak peguyuban – peguyuban yang ada di Nian Sikka untuk ikut bersama dalam persaudaraan membangun Nian Sikka.

“ Jadikan Sikka sebagai rumah sendiri dan menjadi tuan rumah bagi wisatawan asing yang datang. Kehadiran kelompok seni dari luar Sikka telah menambah kekayaan budaya di Sikka. Dengan tetap menjaga persaudaraan dan kerukunan, mari kita bersama – sama membangun Nian Sikka dengan nilai – nilai budaya yang kita punya” ajak Ansar.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka Wihelmus Sirilus, S.Sos,MSi dalam laporan menjelaskan kesenian sebagai sala satu unsur kebudayaan hidup dan berkembang hampir diseluruh etnis wilayah Kabupaten Sikka. Tidak ada bangsa hidup tanpa kesenian dan landasan budaya agraris kesenian lain sebagai pelengkap dalam upacara ritus dan kegiatan sosial culture  sebagai ungkapan ekspresi total untuk keperluan hiburan bukan merupakan suatu kebutuhan mendasar.

Menurut Sirylus Dalam tata kehidupan seperti itu rasa dan kebersamaan merupakan wujud sentral keterlibatan masyarakat menjadi fital, kesenian diciptakan atas dasar semangat kebersamaan, kerja sama dan rasa pengapdian maka kesenian menjadi sebuah peristiwa dan ekspresi komunal yang multi fungsi.

Karena itu kesenian di Kabupaten Sikka bukan kesenian merupakan sebuah pelengkap seni  yang fungsi sebagai ungapan doa ritus dalam upacara tapi lebih dari pada itu kesenian untuk ditonton dalam sebuah pertunjukan.

Kegiata ini diikuti dua puluh  sanggar seni  dan budaya yang ada di Sikka. Yaitu Paduan Suara Espransa, Paduan Suara Gita Smater Choir, Sanggar Bunga Nukak Pogon, Sanggar Sina Kayu Rangka Desa Gunung Sari, Sangar Dopo Hanggong Munerana, Sanggar Lunung Kunung, Sanggar Rudun Blutuk Lero Bekor, Sanggar La Malino Desa Kojadoi, Sanggar Sora Todang, Sanggar Bunga Kelan, Sanggar Suka Maju, Sanggar Sadang Bui, Sanggar Doka Tawa Tana, Paduan Suara Esperansa, Sanggar Sudan Sogor Desa Ian Tena, Sanggar Hogor Hini, MTS (Kasidah), Sanggar Puat Tawa Tana Desa Heo, Kelompok Seni Rupa, Sanggar SMAK ST. Gabriel, Sanggar Watu Jajin Desa Aibura.

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sikka Drs, Paolus Nong Susar, Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, dr. Valentinus Sili Tupen,MKM., Kepala DANLANAL Sikka Letkol Laut Carmadi, DANDIM 1603 Sikka Letkol Satya Wardana, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Sikka Ibu Irma Tibuludji Ansar Rera dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Sikka Ibu Yovita Anggelina Nong Susar Pater Ansel Doredae, SVD. Tokoh Budaya Oscar Mandalangi dan Peserta FSB Sikka. (lorenz)

0 komentar:

Posting Komentar

JADWAL KEGIATAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIKKA : * Selasa (26 Januari 2016). Rapat Paripurna di Aula DPRD Kabupaten Sikka. Jam 09.00 WITA.** Rabu (27 Januari 2016) Hadiri Acara Pembukaan Lamun di Patisomba. Jam 09.00 WITA. .-jadwal sewaktu - waktu bisa berubah. Terima Kasih.