BUPATI SIKKA DRS. YOSEPH ANSAR RERA |
Kewapante, Satu
Sikka
– Sebanyak tiga puluh tiga (33) guru Sekolah Dasar dan tiga (3) orang
pengawasah utusan guru tingkat Sekola
Dasar yang tersebar di empat wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Lela, Kecamatan
Nita, Kecamatan Magepanda dan Kecamatan Talibura mengikuti pelatihan Partisipatory
Learning Action (PLA) bertempat di Aula Sea Word Senin, (29/09/2014)
Pimpinan Yaspem
Dra. Beatrix Mali
menjelaskan kegiatan ini sangat penting demi pendidikan terhadap anak
seusia dini, yang mana diperkenalkan dengan penyakit malaria
sehingga ini dapat mempengaruhi pola perilakunya dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
Untuk itu Yaspem bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupten Sikka mencoba mengintergrasikan
penyakit malaria dalam satu paket materi mulok penyakit malaria yang dapat
diajarkan untuk anak-anak sekolah dasar di Kabupaten Sikka.
Mali
menjelaskan untuk meningkat pemahaman
dan penguasaan akan materi mulok yang akan diimplementasikan di ingkungan
sekolah maka perlu diadakan pembekalan dan pelatihan untuk guru Sekolah dasar.
“ Tujuan
dari kegiatan PLA malaria yakni para guru mendapat informasi dan gambaran
tentang penyakit malaria dan
meningkatkan pemahaman penguasaan bahan materi mulok penyakit malaria” jelas Mali
Bupati Sikka
Drs.. Yoseph Ansar Rera dalam arahanya mengatakan keberadapan penyakit malaria
di Kabupaten Sikka di sebabkan oleh masalah lingkungan yang kotor, perilaku
hidup tidak bersih dan tidak sehat.
Untuk itu, sangat
diharapkan dengan adanya kegiatan ini anak – anak dapat mengubah diri, dari
gemar bermain dilingkungan kotor ke lingkungan yang aman dari malaria. Selain
itu anak juga akan dilatih secara mandiri membersihkan lingkungan sekitar. (Lorenz)
0 komentar:
Posting Komentar