Kamis, 04 September 2014

PETANI POSO, PERJUANGKAN NASIB PETANI BLORO

Bupati Sikka Drs Yoseph Ansar Rera
saat memberikan arahan pada kegiatan
WVI di Tebuk Kecamatan Nita.
Hans seorang petani asal Poso, Sulawesi Tengah, kepada Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera mengungkapkan bahwa petani di Sikka, seperti di Desa Bloro Kecamatan Nita masih membutuhkan perhatian dan bantuan Pemerintah Desa dan Kabupaten. Pasalnya setiap kegiatan pertanian masih dilakukan secara swadaya.

“Tanpa mengurangi rasa hormat, sebagai sesama petani, saya perlu mengungkan ini. Bahwa dari diskusi bersama petani dari Desa Bloro, dituturkan bahwa kegiatan kawan – kawan petani di sana masih didanai secara swadaya. Sehingga ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah setempat” ungkap Hans.

Ini dikemukakan Hans, pada sesi dialog pada pelatihan Economic and Development Learning Event, Learn and Link For Sustainability yang diselenggarakan WVI Sikka di Aula CFC Desa Tebuk Kecamatan Nita. Kamis (04/09/2014).


Menanggapi ini, Bupati Sikka memberi apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Hans, karena telah memberikan dukungan dengan membantu petani di Bloro menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan mereka.

“terkait apa yang disampaikan Hans, saya berikan apresiasi dan terima kasih sudah membantu masyarakat tani Bloro untuk mengingatkan pemerintah soal pelatihan yang masih menggunakan dana swadaya petani. Untuk hal ini, akan menjadi perhatian pemerintah untuk semua petani di Sikka” jelas Ansar.

Telah diagendakan, dalam waktu dekat Bupati dan Wakil Bupati Sikka akan turun bertemu dan berdialog dengan masyarakat tani dan PPL di kecamatan – kecamatan guna mendengarkan keluh kesah meraka selama ini.

Hal ini penting, sebab dengan mengetahui permasalahan – permasalahan yang dihadapi petani di Sikka. Pemerintah akan lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait peningkatan produktivitas pertanian, sebagai upaya mencegah dan mengurangi resiko rawan pangan.

Dipaparkan Ansar, bahwa berbagai LSM antara lain JAVARA dan Sahabat Cipta mengakui bahwa Sikka sangat kaya dengan SDA, seperti Kelapa, Kakao dan Mente. Namun semua ini belum dikelolah secara maksimal.

Sementara itu Pihak WVI, Diana J. Margareth, menuturkan bahwa kegiatan pelatian ini bertujuan untuk membangkit semangat para petani dan meningkatkan pengetahuan petani dalam rangka menaikan produktivitas hasil pertanian yang mereka olah.

“ kami juga berharap agar pendidikan terkait pengelolaan pertanian ini dimasukan dalam mata pelajaran muatan lokal. Dengan demikian, peserta didik dapat mengetahui pola pertanian dengan baik sejak dini” jelas Diana.


Pada kegiatan pelatihan Economic and Development Learning Event, Learn and Link For Sustainability ini juga hadir 50 Pendamping petani dari berbagai propinsi, antara lain dari Kalimantan, Sulawesi dan Maluku serta Sumatera.-

0 komentar:

Posting Komentar

JADWAL KEGIATAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIKKA : * Selasa (26 Januari 2016). Rapat Paripurna di Aula DPRD Kabupaten Sikka. Jam 09.00 WITA.** Rabu (27 Januari 2016) Hadiri Acara Pembukaan Lamun di Patisomba. Jam 09.00 WITA. .-jadwal sewaktu - waktu bisa berubah. Terima Kasih.