KALI RAASALI SERING MAKAN KORBAN

Ceremoni Pembangunan Jembatan Raasali

Tercatat sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 Lowo (Kali) Raasali yang terletak di Dusun Detu Mage Desa Renggarasi Kecamatan Tanawawo sudah  merenggut nyawa dua warga  dan tiga orang warga selamat dan hanya mengalami luka ringan akibat terseret banjir bandang di Kali Raasali.

Dua warga yang meninggal, tahun 2011, Seorang Kader Posyandu Desa Bu Selatan bernama Tin yang baru saja selesai melakukan pelayanan posyandu, saat menyeberangi Kali Raasali saat hujan akhirnya terseret banjir sekitar 300 meter.

Dan sebelumnya di tahun 2007, Yohanis Ngaga, Warga Desa Renggarasi juga terseret banjir dan saat ditemukan sudah meninggal dunia. Sedangkan tiga orang yang dinyatakan selamat yaitu, Lukas Longga, Bernadus Baba Lise dan Laurensius Nagu ketiganya berasal dari Desa Renggarasi.

Hal ini disampaikan Ketua BPD Desa Renggarasi Yoseph Betharia saat dikonfirmasi Kamis (04/09/204) di Kantor BPD Desa Renggarasi sore tadi.

Dengan di bangunnya jembatan Raasali kata Yoseph Betaria  kami masyarakat Kecamatan Tanawawo lebih khusus Desa Renggarasi menyampaikan terimah kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sikka atas  pembangun jembatan ini, dan dengan kehadiran jembatan Raasali akses jalan bagi warga semakin mudah dan lancar dan menghindar dari bencana banjir bandang.

Berdasarkan dokumen pelaksana anggaran Dinas Kecamatan Tanawawo di alokasikan anggaran sebesar Rp. 4.464.306.000,- Pembangunan jembatan Raasali dengan dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1.564.860.000,- yang dilaksanakan oleh CV. Duta Karya, - dengan konstruksi  jenis kostruksi jembatan beton atau balok T. 

Selain pembiayaan pekerjaan jembatan Raasali juga biaya pelaksanaan pekerjaan lainnya seperti pembukaan jalan Tuwa- Loke alokasi dana sebesar Rp. 1.410.000.000,- oleh CV. Cahaya Kasih.

Peningkatan jalan Lambalena – Sokoria ( Rategili-Ratebata) alokasi dana sebesar Rp. 272.600,000,-telah dilakukan pelelangan umum dan pelengan umum ulang mengalami kegagalan sehinggga sampai saat ini belum dilaksanakan pekerjaan.  Serta Pengadaan dan pemasangan PLTS Desa Detubingga dengan alokasi dana sebesar Rp. 175.000.000,-

Selain pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Tanawawo juga ada pembangunan insfrastruktur lainnya yaitu Program pamsimas di Desa Bu Watuweti dengan alokasi dan sebesar Rp. 90.000.000,- dari APBD dan di Desa Bu Bu Utara dengan dengan alokasi dana sebesar Rp. 140.000.000,- dari APBN Kementrian Pekerjaan Uumum,  pembangunan infrastruktur pedesaaan di Desa Renggarasi, Poma dan Tuwa dengan alokasi dana masing-masinng sebesar 250.000.000,- dari dana APBN. ***