![]() |
Wakil Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar |
Pemerintah
Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Lomba Kita Harus Bisa (KIHAJAR)Tingkat
Propinsi di SMA Katholik Yohanes Paulus II Maumere, Rabu (27/8), kegiatan ini
dibuka Wakil Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar, yang ditandai dengan tepuk
tangan meriah oleh para peserta.
Lomba
KIHAJAR yang diikuti pelajar SD, SMP dan SMA ini merupakan kegiatan rutin yang
diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Komunikasi Republik Indonesia merata
di 33 propinsi yang ada di Indonesia.
Dalam
sambutannya, Nong Susar mengatakan KIHAJAR merupakan kegiatan yang sangat
sinkron dengan misi Pemerintah Kabupaten Sikka lima tahun kedepan, yakni
peningkatan kualitas pendidikan.
“
kegiatan ini tentunya sangat sinkron dengan misi kami lima tahun kedepan,
dimana Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dan saya juga memiliki misi untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, yang mencakup peningkatan kualitas guru dan
pengembangan model pendidikan berkarakter “ jelas Nong Susar.
Pendidikana
Karaketer dimaksudkan untuk memberikan pendidikan budipekerti, disiplin dan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan peningkatan pendidikan kepramukaan.
Untuk
itu sangat diharapkan, agar peserta yang mengikuti perlombaan ini tidak sekedar
untuk mendapatkan hadiah, namun hendaknya ini dapat memacu semangat belajar
anak tentang teknologi informasi komunikasi (TIK). Agar kedepan bisa bertarung
dengan lain.
“
gunakan TIK yang ada secara baik, tidak untuk kegiatan – kegiatan negatif. Sebab
pengetahuan teknologi di masa ini tidak saja baik untuk tumbuh kembang anak,
namun juga bisa menjadi media yang dapat merusak kita semua yang ada disini “
harap Paolus.
Kepala
Pusat Teknologi Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Ir. Ari
Santoso, DEA, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan gairah anak terhadap dunia TIK.
“
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gairah belajar anak terhadap TIK. Dunia
internet tidak untuk bermain game atau mengakses hal – hal yang tidak penting “ ujar Santoso.
Peserta
lomba yang mendapt juara satu akan mengikuti lomba KIHAJAR tingkat nasional di
Jakarta pada Okober 2014 mendatang.
Hadir
pada kesempatan tersebut, Kepala UPT Tekkomdik Dinas P dan K Propinsi Nusa
Tenggara Timur, Maria N. Sadipun. Kepala Dinas P dan K Kabupaten Sikka, Yohanis
Rana, S.Pd. Kepala Sekolah Menengah Atas Yohanes Paulus II, Rm Fideli, Pr. Dan Para
guru.
GURU MINTA
PELATIHAN TIK
Guru
SDK Bhaktyarsa Maumere, Elisabeth Nona Keraf, disesi dialog mengatakan
kompetensi guru terhadap TIK masih sangat minim. Untuk itu sangat diharapkan
ada pelatihan tentang TIK bagi para guru.
“
kami para guru masih kurang paham tentang TIK, untuk itu perlu ada pelatihan
bagi para guru. Sementara itu fasilitas dan sarana TIK sudah ada walau belum
lengkap “ jelas Elisabeth.
Tambah
Elisabeth, kurikulum 2013 telah menghapus TIK sebagai mata pelajaran, padahal
TIK sangat dibutuhkan untuk diketahui dimasa kini dan akan datang.
Menanggapi
ini, Kepala Dinas PPO Kabupaten Sikka, Yohanis Rana,SPd. Kendala utama kita
selama ini adalah dana yang sangat terbatas, sehingga kegiatan pelatihan hanya
diikuto guru dengan jumlah tertentu. Untuk itu, Pemerintah dan Pihak Sekolah
akan duduk bersama agar kegiatan ini bisa berjalan sesuai harapan.
Terkait
masalah dihapusnya TIK sebagai mata pelajaran, Yohanis menjelaskan bahwa dalam
rakor pendidikan belum lami ini juga sempat diangkat agar TIK masuk sebagai
mata pelajaran. Sambil menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat, pihak sekolah
bisa memasukan TIK kedalam kegiatan ekstrakurikuler. Dan kita berharap TIK bisa
masuk sebagai sub bagian dari mata pelajaran yang ada. ***
0 komentar:
Posting Komentar