BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIKKA

Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dan Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, Periode 2013-2018.

LOKASI RELOKASI

Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera tampak bersantai diperumahan relokasi pengungsi GA Rokatenda di Koja Gete, Pulau Besar.

DIATAS KAPAL NELAYAN

Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dan Wakil Bupati Sikka saat berada diatas kapal nelayan.

AMBIL SUMPAH KEPALA DESA GELITING

Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera saat mengambil sumpah Kepala Desa Geliting.

TATAP MUKA

Sekretaris Daerah Kab. Sikka dr. Valent Sili Tupen MKM saat tatapmuka dengan masyarakat di Waiblama.

PENDIDIKAN KARAKTER ANAK

Bupati Sikka Drs. Yosep Ansar Rera saat peluncuran buku Pendidikan Karakter Anak di Pante Koka.

PELATIHAN WIRAUSAHA

Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar foto bersama sebagian peserta pelatihan wirausaha (berpakian adat Krowe).

PERESMIAN SEKBER WAIBLAMA

Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka dr. Valent Sili Tupen MKM saat meresmikan Sekretaris Bersama (SEKBER) Kecamatan Waiblama.

PULAU PANGABATANG

Pulau Pangabatang, salah satu pulau di Kabupaten Sikka yang kini jadi sasaran kunjungan wisatawan.

SUNRISE

Sunrise atau matahari terbit diambil dari Pelabuhan Laurenz Say Maumere.

Rabu, 29 Oktober 2014

DAERAH WISATA HARUS BEBAS FILARIASIS

Peserta Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Programme Eliminasi Filariasis
Tingkat Kabupaten Sikka di Aula Hendric, Jl. Wairklau, Maumere. Rabu (29/10/2014)
.
Maumere, SATU SIKKA.- Daerah objek pariwisata yang ada di Kabupaten Sikka hendaknya harus bebas dari penyebaran filariasisi yang disebarkan oleh nyamuk. Jika saja ada daerah wisata yang menjadi daerah basis penyebaran filariasis akan menyababkan turunnya kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut.

Demikian hal ini diingatkan Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, dr. Valentinus Sili Tupen, MKM, dalam arahannya ketika membuka Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Programme Eliminasi Filariasis Tingkat Kabupaten Sikka di Aula Hendric, Jl. Wairklau, Maumere. Rabu (29/10/2014).

“penanganan penyebaran filariasis merupakan tanggung jawab kita semua. Penanganan penyebaran filariasis di daerah wisata, merupakan bentuk dukungan kita menyukseskan program kerja Pak Bupati dan Pak Wakil lima tahun kedepan, dimana pariwisata sebagai salah satu program prioritas” jelas Tupen.

Filariasis adalah penyakit menular ( Penyakit Kaki Gajah ) yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun ( kronis ) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Akibatnya penderita tidak dapat bekerja secara optimal bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga memnjadi beban keluarga, masyarakat dan negara. Di Indonesia penyakit Kaki Gajah tersebar luas hampir di Seluruh propinsi.

Masalah filariasis merupakan permasalahan yang jarang dibicarakan, namun jika terus dibiarkan akan membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat, terutama generasi muda.

Bedasarkan hasil survey yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sedikitnya terdapat 197 warga Kabupaten Sikka yang menderita filariasis. Antara lain di Desa Lewomada Kecamatan Talibura 33 orang; Desa Pruda Kecamatan Waiblama 23 orang; Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura 21 orang; Desa Koja Gete Kec. Alok 13 orang; dan Desa Wairterang Kecamatan Waigete 17 orang.

Dr. Erna Kristaningsi dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, menjelaskan sampai 2014 sebanyak 14.157 orang menderita filariasis kronis tersebar di 34 propinsi dan lebih dari 100 juta penduduk Indonesia yang tersebar di 233 kabupaten / kota endemis filariasis beresiko tertular penyakit ini.

Menghadapi masalah ini,  Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan “The Global Goal of Elimination of Lymphatyc Filariasis as a Public Health Problem by The Year 2020”. Yang ditetapkan pada 2020 dunia harus bebas dari filariasis.

“Untuk itu harus ada komitmen yang tinggi dari DPRD dan Pemerintah Daerah setempat untuk melaksanakan program eliminasi dan perlu adanya dukungan dana operasional pelaksanaan program eliminasi filariasis selama lima tahun berturut – turut.” Jelas Erna.

Khusus Wilayah Indonesia Bagian Timur, telah dilaksanakan pemberian obat massal pencegahan (POMP) filariasis pada tahun 2014. POMP dilakukan dengan pertimbangan tingginya prevalensi mikrofilaria.


Hadir pada kegiatan tersebut dari Kecamatan, Kepala Puskesmas, LSM. Pihak RS Swasta dan undangan lainnya. (djo)

Senin, 27 Oktober 2014

TEMPATI TANAH PEMDA, PERUMAHAN WARGA DIGUSUR

Maumere, SATU SIKKA,- Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Satuan Polisi Pamong Praja, Senin (27/10/2014) pagi melakukan penggusuran perumahan warga yang menempati tanah Pemerintah di Belakang Kampus Akademi Bahasa Asing (ABA) Jl. Wairklau, Maumere.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Adeodatus Buang da Cunha, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa selain melakukan penggusuran pemukiman warga di Belakang Kampus ABA, Pemerintah juga akan melakukan penertiban terhadap pemukiman yang mendiami tanah milik pemda, antara lain di Bronjong, Bantaran Kali Mati Belakang Swalayan Bogadharma.


Seperti disaksikan, saat melakukan penertiban dan penggusuran perumahan warga di Belakang Kampus ABA, Sat Pol PP didukung Anggota Polres Sikka, TAGANA, Kodim 1603 Sikka, Bagian Pemerintahan Umum Setda Sikka dan Bidang Aset pada Dnas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka. (djo)

KETAHANAN PANGAN HARUS DIBANGUN SECARA BERSAMA

Nelle, Satu Sikka – Ketahanan pangan sebagai suatu sistim, harus mencakup pengertian ketersediaan pangan yang cukup, distribusi yang merata serta terjangkau dan pola konsumsi yang beragam, bergisi seimbang dan aman. Hal ini berarti ketahanan pangan harus dibangun secara secara bersama.

Hal ini dikemukakan  Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dalam sambutan pada Puncak Penyelenggaraan Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Tingkat Kabupaten Sikka yang ke XXXIV tahun 2014 bertempat di Stadion Mini Alexander Idong Desa Nele Kecamatan Nele Kabupaten Sikka Jumad, (24/10/2014)  

Hadir pada acara puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia yakni selain Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera, Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong susar, Ketua DPRD Kabupaten Sikka Rafaael raga, SP, Uskup Maumere Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka Ny. Irma Tibuludji, Wakil Ketua Tim PKK Kabupaten Sikka, Ketua Komisi PSE-C Keuskupan Maumere Romo Kanis Mbani, Toko Budayawan Oscar Mandalangi Parera, Pimpinan SKPD, Para Camat, Lurah , Kepala Desa dan undangan lainnya.

Oleh karena untuk pemantapan ketahanan pangan maka poros petani adalah komponen masyarakat yang terbesar yang karus menjadi fokus utama.  Kontes inilah petani memiliki kedudukan strategis sebab petani adalah produsen pangan dan petani juga sekaligus kelompok konsumen terbesar yang masih miskin dan membutuhkan daya beli yang cukup. Untuk itu petani harus dimampukan untuk produksi pangan sekaligus juga memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri” Kata Ansar.

Sementara Kepala Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Sikka Dra. Marta Huberti Pega dalam laporannya menjelaskan rangkaian kegiatan HPS tersebut diharapkan dapat menstimulasi peningkatan pemahaman dan kepedulian terhadap penyediaan pangan melalui kegiatan seperti, seminar, Temu Karya Penyuluh, perlombaan dan pameran pangan lokal.


Sedangkan tujuan diselenggarakan kegiatan Puncak Penyelenggaraan Peringkatan PHS se Dunia yang ke XXXIV yakni sebagai ajang promosi dan edukasi dalam rangka ketahanan pangan dan kemandirian pangan. (djo/lorenz)

ANEKA KEGIATAN WARNAI PERINGATAN HPS

Nelle, Satu Sikka -  Dalam rangka memperingati Puncak Hari Pangan Sedunia (HPS) ke XXXIV tahun 2014 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Sikka bekerja sama dengan Keuskupan Maumere menyelenggarakan aneka kegiatan antara lain pertama, Seminar yang dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2014 dengan tema”Membangun kemandirian Pangan Berbasis Kearifan Lokal dengan peserta dari 35 paroki se Keuskupan Maumere dari unsur Kecamatan, SKPD/LSM/NGO, toko masyarakat dan toko agama.

Kedua temu karya penyuluh Kabupaten Sikka sudah dilaksanakan pada tanggal 23 oktober 2014. Kegiatan itu merupakan pertemuan para penyuluh sekaligus menggelar karya sukses mereka untuk dipublikasikan, dipromosikan dan disosialisasikan.

Ketiga lomba cipta menu beragam bergisi dan aman sudah dilaksakana pada tanggal 23 Oktober 2014 yang diikuti oleh 17 Tim Penggerak PKK kecamatan.

Keempat pameran pangan local yang dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 24 Oktober 2014, Kelima basar murah dan yang keenam pengukuhan kelas kemampuan kelompok tani. (djo/lorenz) 


ANSAR RESMIKAN STADION MINI ALEXANDER IDONG

Nelle, satu Sikka - Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera selain menghadiri acara Puncak Peringkatan Hari Pangan Sedunia ( HPS ) ke XXXIV tahun 2014  di tempat yang sama Bupati juga meresmikan Stadion Mini Alexander Idong bertempat di Detung, Desa Nele, Urung Kecamatan Nelle Kabupaten Sikka, Jumad, (24/10/2014).

Acara peresmian Stadion Mini di tandai dengan pendatangan Prasasti oleh Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera yang disaksikan Wakil Bupati sikka Drs. Paolus Nong susar, Ketua DPRD Kabupaten Sikka Rafael Raga, SP, sekretaris Daerah kabupaten Sikka dr. valentines Sili Tupen, MKM, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka Ny. Irma Tibuludji, Wakil Ketua Tim PKK dan Camat Nele Robi Idong, S.Sos,MSi.

Dalam sambutan Bupati Ansar mengatakan memberi apresiasi positif kepada seluruh masyarakat kecamatan Nele atas pembangunan Stadion mini secara swadayah penuh. Oleh karena itu kesadaran masyarakat Nele patuh di contoh karena selama ini masyarakat cenderung pengharapkan pembangunan  sarana dan prasarana langsung oleh pemerintah. Dan ini merupakan contoh yang baik bagi kecamatan yang lain dan seluruh masyarakat Kabupaten Sikka

Pada kesempatan yang sama Camat Nelle Robi Idong, S.Sos,MSi dalam sambutan menjelaskan atas nama Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Nele menyampaikan terimah yang sebesar-besarnya kepada Bupati Sikka karena pada hari ini Bupati selain menghadiri peringatan HPS Bupati juga meresmikan Stadion mini Alexander Idong sekali lagi saya menyampaikan terima kasih.


Robi Idong mengatakan pembangunan stadion ini dilaksanakan selama tiga bulan yakni di mulai pada tanggal 20 Juli 214. Dan pembangunan stadion mini ini murni swadaya oleh masyarakat sendiri. Stadion ini terdiri dari beberapa bagian yaitu panggung utama atau panggung hiburan, lapangan futsal multi fungsi untuk pertandingan bola basket dan voly mini, dan dibagian tengah ada ring tinju, dibagian belakang ada lapangan bola voly baik putra maupun putri sedangkan di bagian depan dibangun  sebanyak 12 kapling yang peruntukan untuk kebutuhan shorum dan lembaga keuangan. (djo/lorenzo)  

BUPATI SIKKA GUNAKAN TAS “SAMPAH"

Maumere, SATU SIKKA.- Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera saat hadir dan membuka kegiatan Pameran Sejagad Yubelium 125 Tahun SSpS di Kompleks Susteran SSpS, Jl. A. Yani Maumere . Tampak mengunakan tas yang terbuat dari bahan baku sampah kemasan rinso. 

Tas yang tersebut merupakan hasil kerajinan tangan Susteran SSpS yang dibagikan kepada Ansar Rera sebagai bentuk kepedulian para suster mengatasi masalah sampah di Kabupaten Sikka. (djo)

SSpS BENTUK KARAKTER ANAK SIKKA

Uskup Maumere Mgr. G. Kherubium Pareira
saat menggunting pita sebagai tanda dibukanya
Pameran Sejagad Yubelium ke 125 Tahun SSpS
Maumere, SATU SIKKA, _ Kita sadari benar, bahwa Biara SSpS yang hadir di Kabupaten Sikka telah berpartisipasi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan berperan besar membentuk karakter anak di Kabupaten Sikka menjadi  lebih baik, sesuai nilai agama dan norma budaya lokal yang ada.

Demikian ini diungkapkan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera saat memberikan sambutan sebelum membuka Pameran Yubelium SSpS Sejagad ke 125 Tahun 2014 di Halaman Utama Yayasan St. Gabriel, Kompleks Biara Susteran SSpS, Jl. A. Yani Maumere, Minggu (26/10/2014) pagi.

“kita ketahui bersama, Biara SSpS telah ikut meningkatkan kecerdasan, ketrampilan dan turut membentuk karakter anak. Untuk itu, atas nama masyarakat Kabupaten Sikka, saya patut mengucapkan terima kasih” ujar Ansar Rera.

Selain dibidang pendidikan, SSpS selama ini juga berkarya meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sikka. Peran penting ini juga menjadi bagian dari dukungan dan perhatian SSpS dalam mendekatkan pelayanan kesehatan.

Mengakhiris sambutannya, Ansar mengajar Biarawati SSpS untuk terus bersama pemerintah membangun dan meningkatkan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sikka demi Terwujudnya Satu Sikka yang Mandiri dan Sejahtera.

Ketua Panitia Pameran Yubelium SSpS Sejagad ke 125 Tahun 2014, Sr. Thomasin Beding SSpS, yang juga menjabat sebagai Wakil Provinsia SSpS dalam sambutannya mengatakan, dalam rentang waktu 125 tahun, SSpS melaksanakan karyanya secara nyata yang senantiasa bersentuhan langsung dengan berbagai masalah yang dihadapi sesamanya. Untuk itu, Provinsial SSpS Bagian Timur patut mensyukuri ini dengan merayakan Tahun Yubelium Kehadiran SSpS  yang telah dibuka pada tanggal 08 Desember 2013 lalu, oleh Mantan Provinsial Sr. Michaelin Bupu yang kini telah menjadi Anggota Dewan General.

Merayakan kegiatan HUT SSpS ke 125, Provinsial SSpS bagian Timur melakukan berbagai kegiatan. Antara lain ; menggelar Katakese di sekolah – sekolah, menanam pohon di sumber mata air, tanam bakau sepanjang pantai Wailiti untuk mencegah abarasi dan melakukan penghijuan di daerah gersang.

Juga diselenggarakan pameran yang mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan, kesehatan dan pendidikan karakter kaum muda melalui berbagai kegiatan yakni pembinaan rohani dan pendidikan ketrampilan serta bakat minat.

“Pameran Yubelium SSpS Sejagad ke 125 Tahun 2014 menampilkan aneka kerajinan tangan dari sampah kemasan, pangan lokal serta berbagai karya seni dari kabupaten se Daratan Flores dan Lembata dimana Biara SSpS berkarya” jelas Beding yang juga menjabat sebagai Pimipinan Novis SSpS.

Pembukaan kegiatan ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Yoseph Ansar Rera, Tokoh Masyarakat NTT asal Kabupaten Sikka Drs. Daniel Woda Palle dan Pengguntingan Pita oleh Uskup Maumere, Mgr. G. Kherubium Pareira.


Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Operasional Polres Sikka, Vitalis serta Pimpinan SKPD dan Para Undangan lainnya. Turut memeriahkan pameran ini Drum Band SMP Virgo Fidelis, SDK Bhaktyarsa dan TK Panti Rini Maumere. (djo)

RAIH PRESTASI DAN JAGA NAMA SIKKA

Maumere, SATU SIKKA._ Tunjukan bahwa kita sebagai atlit juga bisa mengukir pretasi di bidang olahraga. Namun yang terpenting adalah senantiasa memiliki rasa spotifitas, jaga sikap dan perilaku dengan demikian kita telah turut serta menjaga nama Nian Sikka.

Demikian harapan ini disampaikan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dalam sambutannya ketika melepas keberangkatan Kontingen Sikka mengikuti Pekan Olahraga Propinsi (POR Prop) Kupang di Halaman Utama KONI Sikka, Jl. Gajah Mada Maumere, Minggu (26/10/2014).

Bangun rasa percaya diri dan harus yakin bisa bertanding secara baik, dengan memiliki percaya diri dan keyakinan kita mampu meraih prestasi secara baik.

“ para atlet dan penggemar olahraga di Sikka supaya bisa bersikap dan berperilaku baik ditengah masyarakat. Dan mampu menempatkan diri sebagai contoh bagi sesama dilingkungannya dan di sekolah” harap Ansar.

Stevanus Edison, Wakil Ketua Kontingen Sikka dalam laporannya menguraikan bahwa jumlah Kontingen Sikka yang mengikuti POR Prop adalah 132 orang, yang terdiri atas Atlit 90 orang, Official / Pelatih 24 orang dan Tim Kerja 18 orang.


Sikka pada event ini ikut serta dalam 8 cabang olahraga, Silat, Kempo, Karate, Tinju, Atletik, Sepak Takraw, Tarung Derajat dan Tae Kwon Do. (djo)

PRAMUKA WADAH PEMBENTUKAN KARAKTER

Maumere, SATU SIKKA.- Bagi generasi muda, pembentukan karakter sesuai adat budaya lokal tentunya amat penting dimasa sekarang. Kemajuan daerah dan bangsa ini tentunya harus didukung mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan bekerja keras. Untuk itu, pramuka tentunya menjadi wadah yang pas dalam membetuk karakter kaum muda sebagai generasi penerus bangsa.

Demikian hal ini disampaikan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera saat tampil sebagai  Sesepuh Adat Ambalan saat membuka Upacara Pembukaan Adat Ambalan Pramuka Penegak dan Pendega, di Kompleks Pusdiklatcab Kwartir Gerakan Pramuka Sikka, Jl. Mawar Maumere, Jumad (24/10/2014).

Melalui wadah gerakan pramuka diharapkan dapat “melahirkan” pemimpin – pemimpin mudah yang jujur, bertanggung jawab, percaya diri, memiliki ethos kerja dan kerja cerdas. Berpengetahuan dan memiliki kecakapan sebagai bekal hidup di masa depan.

Pada kesempatan yang sama, Ansar Rera juga mengajak kaum muda anggota pramuka agar dapat menjadi tauladan bagi masyarakat dalam berkarya, karena gerakan pramuka berfungsi sebagai juga sebagai alat masyarakat.

“anggota pramuka hendaknya menjadi tauladan bagi masyarakat dalam berkarya. Antara dengan mengajak teman – teman untuk tidak melakukan tindakan corat coret dan merusak fasilitas umum, kebut – kebutan dijalan dan mengkonsumsi miras.” Harap Ansar.

Anggota pramuka penegak dan pandega hendaknya menjadi pelopor membudayakan diri bekerja keras, membangun nilai – nilai budaya lokal, menjaga sikap dan perilaku sejak dini melalui berbagai kegiatan gerakan pramuka.

Ajaklah masyarakat untuk bersama – sama melakukan gerakan membersihkan lingkungan dari sampah – sampah yang berserakan di lingkungan sekitar, ditempat – tempat umum dan di tengah Kota Maumere.

Jadilah kaum muda yang terhormat dan bermartabat, karena kaum muda merupakan cikal bakal masa depan bangsa dan tanah air. Jagalah semua hasil pembangunan kita dengan baik.

Pelaksanaan  Kegiatan Adat Ambalan Pramuka Penegak dan Pendega mengakat thema Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda Sebagai Komitmen Gerakan Pramuka Terhadap Pembentukan Karakter Bangsa.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu gerakan pramuka secara merata, meningkatkan manajemen yang efektif, efisiensi dan akuntabel. Dan meningkatkan partisipasi dan potensi para pramuka penegak dan pendega serta dewean kerja.


Diikuti 113 orang pelajar dari 26 SLTA/SMK/MA. Kegiatan berlangsung dari 23 Oktober hingga 26 Oktober 2014. (djo)

Kamis, 23 Oktober 2014

ANSAR : bagus hasil kerja Valentine

Waigete, Satu Sikka.- Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera, beri apresiasi bagus terhadap hasil kerja peningkatan ruas jalan Patiahu - Kilawair oleh CV. Valentine sepanjang dua kilometer.

Penilaian ini disampaikan Ansar Rera saat meninjau pelaksanaan proyek jalan tersebut di Kilawair, Selasa (21/10/2014).

“hasil kerjanya bagus dan lebih cepat dari waktu yang ditetapkan. Jalan tampak tidak bergelombang, rapi dan dilengkapi fundasi bahu jalan. Sesuai perencanaan dan harapan kita, patut jadi contoh bagi kontraktor lain” ungkap Ansar Rera.

Pekerjaan ruas jalan yang dilakukan CV Valentine bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 1.713.402.000.- dengan lama waktu yang ditetapkan adalah 150 hari. Namun pelaksanaannya hanya tiga minggu dan lebih cepat selesai dari jadwal yang harus selesai tanggal 10 Desember 2014 mendatang.


Selain telah selesai melaksanakan kegiatannya sebelum waktu yang disepakati, CV Valentine, milik Baba Aweng asala Larantuka, Kabupaten Flores Timur, juga menyumbangkan pekerjaan rabat jalan sepanjang dua kilometer di Kilawair.(djo)

HAMPIR RAMPUNG PENGERJAAN RUMAH BAGI KORBAN ROKATENDA

Rumah bagi korban erupsi letusan GA Rokatenda PaluE di Desa Koja Gete, Pulau Besar hampir selesai dikerjakan. Rumah panggung tersebut rencananya akan selesai dikerjakan November mendatang.

Kepala BPBD Kabupaten Sikka, Syl Tibo, menjelaskan pembangunan rumah yang sedang dikerjakan sebanyak 49 rumah. 18 diantaranya telah selesai dikerjakan dan siap dihuni.

Empat rumah baru sampai pada tahap lantai, lima baru pada tahap atap, delapan baru selesai dibangun rangka dan 14 rumah baru selesai dibuatkan fundasi.
Ketika ditanya soal lahan garapan, Syl menjelaskan lahan garapan akan dibagikan pada saat warga menetapi rumah.

"kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan, lahan garapan akan dibagikan pada saat warga menetap disini (Pulau Besar). Sedangkan pihak Dinas Kelautan Perikanan telah bersedia untuk memberikan bantuan dan berbagai pelatihan terkait pengelolaan laut" jelas Syl.

Frans Metzen, ST, dari Devis IV Pengawasan Pekerjaan Perumahan Pengungsi Rokatenda menjelaskan bahwa rumah yang dibangun adalah model panggung. dengan ukuran 5x6 meter. Didalamnya terdapat 2 kamar, 1 ruang keluarga dan teras.

Pembangunan rumah menggunakan Kayu Kelas II dan balok kelapa, sedangkan dinding dan lantai menggunakan pelupuh (halar bambu). (djo) 

(djo) 

MINIATUR KAPAL PORTUGIS DARI ANAK KOREK API

Muda - mudi Katholik (MUDIKA) Paroki St. Immculata Lela membuat sebuah miniatur Kapal Portugis. kapal yang dibuat dari anakan korek api tersebut menghabiskan tiga bal korek api. Dan menghabiskan waktu sekitar tiga bulan untuk menuntaskan pengerjaan kapal tersebut.

Miniatur Kapal Portugis tersebut mendapat perhatian dari pengunjung Lomba Pameran Pangan Lokal di Lapangan Mini Alexander Idong di Nele Detung, Desa Nele Lorang Kecamatan Nele. Kapal tersebut dipajang di Stan Pameran Kecamatan Lela.

Pameran Pangan Lokal dalam rangka memperingati Hari Pangan Lokal Sedunia Tahun 2014 tersebut akan berlangsung hingga Jumad (24/10/2014).-

PELABUHAN PARMAAN

Sedang dibangun Pelabuhan Laut di Desa Parmaan, Pulau Parmaan yang ada di Gugusan Kepulauan Teluk Maumere.

Kegiatan ini merupakan bagian dari peningkatan sarana prasarana dalam untuk meningkatkan pelayanan pemerintah disektor perhubungan dan sebagai upaya meningkatkan infrastruktur pendukung pariwisata sebagai salah sektor unggulan dari Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dan Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, lima tahun kedepan. 2013-2018.-

KEDAULATAN PANGAN HARUS DIDUKUNG KEMANDIRIAN PANGAN

Maumere, Satu Sikka - Kedaulatan pangan adalah hak Negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan yang menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistim pangan yang sesuai dengan sumber daya local. Oleh karena itu untuk mendukung kedaulatan pangan maka harus ada kemandirian pangan.

Hal ini dikemukan Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka dr. Valentinus Sili Tupen, MKM dalam sambutan ketika membuka Seminar Kegiatan hari pangan Sedunia bertempat di Aula Puspas Keuskupan Maumere LK3I Jalan Soekarno-Hata Rabu, (23/10/2014). 

Pada tahun 2014 KPSE-Caritas menyelenggarakan Hari Pangan Sedunia Tingkat Keuskupan Maumere dan Kabupaten Sikka ke 34 dengan tema “ Membangun Kemandirian Pangan Berbasis Kearifan Lokal”

Hadir pada acara seminar anggota DPRD Propinsi NTT Ir. Oswaldus, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka Dra. Marta Huberti Pega, Pimpinan SKPD, Ketua Komisi PSE-C Keuskupan Maumere Romo Kanis Mbani, Pr, NGO yang terdiri dari (mitra PFR, Sanres, Plan, WVI, Yaspem ) dan utusan per paroki 5 orang dan undangan lainnya.

Lebih lanjut Valentinus menambahkan kemandirian pangan yaitu kemampuan dalam memproduksi pangan yang beraneka ragam dari Kabupaten Sikka yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai di tingkat perorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, social, ekonomi kearifan local yang bermartabat.


Menurut valentine  dalam kaitan dengan peningkatan ketahanan pangan maka pembangunan disektor pertanian menjadi semakin penting terutama dalam peningkatan perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan dan peningkatan taraf hidup petani, nelayan yang merupakan basis produksi dalam mendukung ketahanan pangan dan kedaulatan pangan. (Lorenz)  

LURAH KABOR GELAR ANEKA KEGIATAN

Maumere, Satu Sikka – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2014  Kelurahan Kabor Kecamatan Alok Kabupaten Sikka akan menggelar sejumlah aneka kegiatan. Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 28 oktober. Hal ini disampaikan Lurah Kabor Absalon Abi Parera saat ditemui di ruang kerjanya,  Senin, (20/10/2014).-


Absalon Abi  menjelaskan aneka kegiatan antara lain kegiatan kerja bakti masal di bantaran Kalimati, kegiatan of road oleh komunitas of road Kabupaten Sikka, acara panggung hiburan masyarakat dan kuis. Kegiatan ini di motori oleh Karang taruna Kelurahan Kabor. (Lorenz)

PERKATAAN DAN KETELADANA, ENGKAU MEMBANGUN GAREJA

Tanawawo- Satu Sikka - Putraku yang terkasih engkau akan diangkat masuk kalangan imam,  engkau akan menjalankan tugas mengajar didalam Kristus pengajar wartakan kepada segalah orang sabda Allah yang telah engkau terima sendiri dengan sesuka hatimu seraya merenungkan hukum-hukum Tuhan. Jagalah, agar engkau tetap percaya akan sabda Tuhan dan menjadi teladan dari pengajaran maka hendaklah pengajaranmu menjadi  pegangamu bagi umat Allah dan cara hidupmu menjadi kesukaan bagi kaum kristiani agar dengan perkataan dan ketaladannya engkau membangun  rumah gereja Allah.

Demikian Uskup Maumere Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD yang didampingi dalam homilinya ketika menabiskan Jubilaris Diakon Pius Ino di Gereja Santo Yosep Paroki Sta. Maria dari Gunung Karmel Wolofeo Dusun Nuatol Desa Renggarasi Kecamatan Tanawawo hKabupaten Sikka Sabtu (18/10/2014). Motto Tabisan Imam baru “ Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu (Luk. 1:38).

 Lebih lanjut Kherubim mengatakan demikian juga engkau akan menjalankan tugas menguduskan didalam kristus karena oleh pelayanananmu korban rohani dari umatmu akan dipersembahkan dalam persatuan dengan kurban Kristus.melalui tanganmu kurban itu dipersembahakan secara tak berdarah diatas altar dalam perayaan ekaristi oleh karena itu perhatikanlah apa yang engkau lakukan dan teladani apa yang engkau jalankan  yakni seraya engkau merayakan misteri wafat dan kebangkitan Tuhan hendaklah engkau berusaha memastikan anggota tubuhmu dari jenis kejahatan dalam cara hidup yang baru  oleh karena pembaptisan engkau mengumpulkan orang kedalam persekutuan umatmu” Ujar Kherubim.

 Turut hadir pada acara tabisan yakni Bupati Sikka Drs. Yosep Ansar Rera, Anggota DPRD Kabupaten Sikka Markus Melo, Pimpinan SOS Desa Taruna Waturia, Camat  Tanawawo selaku Ketua Panitia Tabisan Imam baru Paulus Nggala S.Sos, keluarga besar Imam baru, pengurus dan anggota DPP Paroki Wolofeo, utusan dari umat Paroki Uwa Kecamatan Palue, Panitia tabisan Imam baru, biarawan dan biarawati, umat paroki Paroki  Wolofeo dan Paroki Nuaria, serta undanga lainnya.


Sementara Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dalam sambutan singatnya atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka menyampaikan proficiat kepada Romo Pius Ino, Pr yang pada hari ini ditabiskan menjadi imam dan keluarga besar jubilaris. Dan kepada seluruh umat umat untuk mendudung imam baru sehingga dalam menjalankan tugasnya sebagai imam dijalankan sesuai amanat perutusan. Oleh karena itu diharapkan dukungan seluruh umat. Romo Pius Ino dilahirkan di Wolopara Desa Renggarasi pada tanggal 04 Agustus 1984, pendidikan 1991 TKK Maria dari Gunung karmel Wolofeo, 1998 SDK 029 Wolofeo, 2002 SMP Seminari St. Yohanes Brekhmans Mataloko-Ngada, 2004 SMA Seminari St. Brekhmans Mataloko-Ngada, 2005 Tahun Rohani Oreantasi Rohani Himo Tiong Lela, 2009 Studi Filsafat di Ledalero, 2011 Praktek Pastoral Awam di Paroki Ave Maria Palue, 2014 tabisan Diakonat di Ritapiret dan juli sampai dengan September 2014 praktek Diakonat di Paroki St. Yoseph maumere. (Lorenz )

Sabtu, 18 Oktober 2014

GALERI FOTO MUBES PETANI 2014 DI NAGEKEO

Berikut galleri foto Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar saat menghadiri Musyawarah Besar (MUBES) Petani VII dan Peringatan Hari Pangan se Dunia XXXIV di Aegela Kabupaten Nagekeo. Kamis 16 Oktober 2014.








Jumat, 17 Oktober 2014

FLORES LEMBATA SIAP JADI LUMBUNG PANGAN LOKAL

Kabupaten - kabupaten yang ada di daratan Flores dan Lembata harus siap menjadi lubung pangan lokal, diantaranya adalah menjadi lumbung jagung.

Demikian harapan ini disampaikan Gubernur NTT dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Nagekeo  Elias Djo, pada Pembukaan Peringatan Hari Pangan Sedunia dan Musyawarah Besar Petani Se Flores Lembata di Aegela, Kabupaten Nagekeo, Kamis (16/10/2014) sore.

NTT sangat kaya dengan pangan lokal, untuk itu perlu ada inovasi dan gerakan untuk melestarikan dan mengembangkan pangan lokal kita agar tetap terjaga, lestari dan mampu bersaing dengan daerah lain.

Pada kesempatan tersebut digelar Launching Beras Mbay oleh Bupati Nagekeo. Beras Mbay merupakan beras lokal dan organik yang dihasilkan di Mbay Kabupaten Nagekeo.

Hadir pada kegiatan akbar tersebut, Wakul Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, Asisten II Setda Ende, Anggota DPRD  Propinsi asal Nagekeo, Forkompimda Nagekeo, Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo, Kelompok Tani Se Flores Lembata dan Undangan lain. (djo).

Selasa, 14 Oktober 2014

WISUNG FATIMA LELA DIKUKUHKAN JADI SANCTUARIUM

Umat Berdoa di Sancturium Wisung Fatlima Lela
Lela, SATU SIKKA.- Tempat Ziarah Wisung Fatima Lela di Kecamatan Lela Kabupaten Sikka dikukuhkan jadi Sangtuarium. Tempat yang  dikuduskan untuk menyampaikan ujud. Karenanya Sangatuarium Wisung Fatima Lela akan diangkat pula Rektor Sangtoarium yang bertugas mengurus Wisung Fatima Lela.

Demikian ini disampaikan Uskup Maumere Mgr. Gerulfus Kherubium Pareira dalam kata pembuka pada Perayaan Ekaristi Ziarah Bulan Maria di Wisung Fatima Lela, Senin (13/10/2014) sore.

“ Dengan telah dijadikannya Wisung Fatima Lela sebagai tempat yang kudus, hendaknya kita makin tekun berdoa dan menjadikan Bunda Maria sebagai perantara. Dan senantiasalah berdoa Rosario setip saat ” tambah Uskup Maumere.

Hadir mengikuti Perayaan Ekaristi Ziarah Bulan Maria di Wisung Fatima, Tokoh Masyarakat Kabupaten Sikka, Drs. Daniel Woda Palle, Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera, Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, Para Imam, Biarawan / Biarawati, Umat dari se Keuskupan Maumere, serta hadir umat dari Wilayah Keuskupan Larantuka dan Keuskupan Ende.

Ansar Rera dan Ibu Irma Tibuludji Ansar Rera dipercayakan membawakan Doa Penyerahan Kepada Bunda Maria sementara Paolus Nong Susar dan Ibu  Yovita Angelina Nong Susar sebagai Lektor Bacaan Pertama dan Kedua.

Ansar Rera dan Ibu Irma dalam ujud doa penyerahan menyampaikan secara khusus doa bagai Pemerintah dan Kabupaten Sikka untuk tetap bersatu senantiasa bekerja sama menyukseskan Rencana Pembangunan Pemerintah Kabupaten Sikka demi terwujudnya Satu Sikka yang Mandiri dan Sejahtera.

Sementara Ketua Panitia Perayaan Ekaristi Ziarah Bulan Maria di Wisung Fatima, Agripinus Yoseph, menuturkan bahwa dengan ditetapkannya Wisung Fatima Lela sebagai tempat yang Sanctus (dikuduskan) adalah sebuah sejarah baru bagi Umat Kristiani di Kabupaten Sikka dan di Lela khususnya.

“ untuk itu saya mengajak Umat di Lela untuk menjaga keharmonisan, ketenangan dan senantiasa berdoa di Sanctuarium Wisung Fatima Lela “ harap Yoseph.

Ditambahkan Yoseph, kita tidak perlu jauh – jauh ke Portugas untuk menyampaikan ujud khusus kepada Bunda Maria, sebab Bunda Maria juga ada disini sebagai perantara doa dan harapan kita.


Juga diumumkan bahwa di tahun 2015, Liturgi Perayaan Ekaristi Ziarah Bulan Maria di Wisung Fatima akan ditanggung Universitas Nusa Nipa Maumere.(djo)

Senin, 13 Oktober 2014

BERSINERGI MEMBANGUN PARIWISATA FLORES LEMBATA

Maumere, SATU SIKKA,_ Untuk memajukan pariwisata di sembilan kabupaten yang ada di Flores dan Lembata. Khususnya di Kabupaten Sikka dibutuhkan kesinergian dari berbagai pihak.

Demikian hal ini disampaikan Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, dalam arahannya saat menutup Rapat Koordinasi Kepriwisataan Daerah Tertinggal di Aula Hotel Sylvia Maumere, Sabtu (11/10/2014).

Dengan adanya kesinergian dari berbagai pihak dalam mengurus pariwisata tentunya akan membuahkan hasil yang lebih baik.

Selain itu yang juga penting adalah pembenahan obyek pariwsata, meningkatkan SDM pengelola pariwisata, pemasaran dan promosi pariwsata ke luar daerah.

" jika ingin agar pariwisata di Flores dan Lembata maju, harus ada kesinergian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah memromosokan pariwisata di Flores dan Lembata secara umum. Selain mengedepankan promosi pariwisata di daerah masinh" ujar Nong Susar.

Kabupaten Sikka saat ini ssedang membangun Gallery Seni Budaya Kabupaten Sikka dan peningkatan ruas jalan ke lokasi objek pariwisata.(djo).

KULABABONG, BEDA KATA NAMUN SAMA TUJUAN

Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera
Nele, Satu Sikka – Menurut Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera, bahwa istilah kulababong memiliki arti berbicara bersama-sama, berembuk untuk menghasilkan keputusan bersama, mufakat. Kulababong memiliki penyebutan yang berbeda – beda pada tiap Etnis di Kabupaten Sikka, walau memiliki kata penyebutan berbeda namun tentunya mempunyai maksud dan tujuan yang sama.

Ini dijelaskan Ansar Rera, saat bedah buku Pendidikan Karakter Kontestual dengan Spirit Kula Babong Kabupaten Sikka bertempat di Wisma Nasaret Nele Kecamatan Nele Jumad, (26  /09/2014).

“ Musyawarah hanya bedah istilah saja, tapi nilai yang saya pelajari di Kabupaten Sikka secara keseluruhan sama saja. Orang Krowe dengan istilah Kulababong, orang Lio dengan istilah Kula Kame, orang Palue dengan istilah Nodo Nato Bhata dan orang Tidung Bajo atau Buton dengan istilah Poawa Awa makna dan tujuannya sama. Yakni berembuk untuk mendapat kesepakatan” jelas Ansar.


Lanjur Ansar dalam buku ini kita perlu memperhatikan menyamakan istilah agar mudah diserap kaum muda. Sehingga  buku ini dapat dipakai oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sikka,  sedangkan modul ini diharapkan bisa juga dimanfaatkan pelajar di luar Kabupaten Sikka. (Lorenz ).

KEMAMPUAN ANAK HARUS DIDUKUNG SIKAP DAN PERILAKU

KAJI BUKU PENDIDIKAN KARAKATER KONTESTUAL
Maumere, Satu Sikka - Bupati Sikka mengatakan untuk pendidikan ke depannya upaya kita adalah dalam rangkai mencapai pendidikan karakter. Pendidikan karaktek itu penting tidak hanya mendapatkan anak pintar secara kemampuan tapi lebih dari itu anak didik harus didukung oleh sikap dan perilaku yang baik.

Hal ini dikemukan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera saat membuka bedah buku  Pendidikan Karakter Kontestual Dengan Spirit Kula Babong Kabupaten Sikka bertempat di Aula Wisma Nasaret Desa Nele Kecamatan Nele Kabupaten Sikka Jumad, (26  /09/2014). Saat itu Ansar didampingi   Wakil Bupati Sikka Drs. Paulus Nong Susar, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka Donatus David, Manajer WFI  Area Flores  Juldedi Saragih

Kegiatan bedah buku ini atas diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Sikka, Keuskupan Maumere dan Wahana Visi Indonesia Maumere.

Ansar menjelaskan kerena perkembangan arus globalisasi yang sangat pesat saat ini, hal ini sangat berdampak pada perubahan perilaku dan moral generasi muda lebih khusus kepada peserta didik yang semakin melupakan sikap, etika dan moralnya.

Melalui pendidikan karakter anak didik diajarkan untuk berbicara dan mengemukakan pendapat, dalam menyampaikan pendapat anak diajarkan untuk bertata karma dan menghargai pendapat orang lain, anak diajarkan untuk menjadi pendengar yang baik jangan memotong pembicaraan orang lain dan diajarkan untuk bermusyawarah dan dikerjakan secara bersama.

Mengakhiri sambutannya, Ansar Rera berharap kepada  semua pihak baik pemerintah  maupun seluruh pemangku kepentingan pendidikan seperti toko masyarakat, toko agama, orang tua siswa, serta pemerhati pendidikan perlu menanamkan pendidikan moral dan etika dalam melaksanakan pendidikan. Karena guru sebagai aktor utama dalam  mengimplementasikan di kelas sehingga sosok guru sangat dibutuhkan dalam pendidikan karakter.


Hadir acara bedah buku antara lain Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka Donatus David, Team Action Research, Area Manajer WFI   Flores Juldedi Saragih, dua toko budaya Oscar Mandalangi Parera, Longginus Diogo. Pimpinan SKPD, para Kepala sekola di enam SD, guru kelas dan undangan lainnya. (Lorenz)  

Sabtu, 11 Oktober 2014

TERBUKA PEMBAGIAN DANA BANSOS

Penerima Bantuan Pendidikan, Suryani, Mahasiswi
Universitas Terbuka Pendidikan Guru SD
.
Foto : Lorenz Nale
Maumere, SATU SIKKA.- Pembagian dana bantuan sosial kepada penerima sebanyak 361 orang warga Kabupaten Sikka dilakukan secara terbuka di Aula Setda. Nama penerima dan besaran nilai bantuan dipampang dipapan. Setiap penerima mencatat nama dan nomor kemudian menunggu panggilan untuk menerima bantuan. Pembagian bantuan dilakukan di Aula Setda Kabupaten Sikka Jl. El Tari Maumere, Jumad (10/10/2014).


Bantuan diberikan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sikka Nomor 324 / HK / 2014 Tentang Perubahan atas keputusan Bupati Sikka Nomor 52 / HK / 2014 tentang penerima hibah dan bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2014.

Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial pada Sekertariat Daerah Kabupaten Sikka, Wihelmus Levi,S.Sos. menjelaskan pembagian dana bantuan sosial diberikan kepada Pelajar Perguruan Tinggi, Pendidikan Menengah dan Bantuan Sosial kepada korban bencana.

“ selain pembagian dana bantuan sosial, juga diberikan bantuan hibah bagi pihak ketiga. Antara lain kepada lembaga sosial agama dan panti asuhan” jelas Levi.

Levi melalui Kepala Sub Bagian Sosial Agama dan Nakentrans, Yohanes B. Samson, menjelaksan peruntukan pembagian dana bantuan sosial adalah untuk Pelajar Perguruan Tinggi ada 299 orang penerima dan masing – masing mendapat dana bantuan sosial dengan besaran bervariasi. Dari Rp. 2 Juta hingga Rp.  3 Juta. Dengan total keseluruhan sebesar Rp. 671 Juta.

Sedangkan untuk pelajar menengah ada 28 orang penerima dan masing – masing mendapat satu juta rupiah, sehingga total dana yang dibagikan bagi pelajar menengah adalah sebesar Rp 28 Juta.

Dan untuk korban bencana ada 34 penerima dengan besar bantuan masing – masing Rp. 4 Juta. Sehingga total dana yang dibagi adalah sebesar Rp. 364 Juta.

Selain dana bantuan sosial, juga dibagikan dana hiba kepada hibah bagi pihak ketiga. Antara lain kepada lembaga sosial agama dan panti asuhan sebesar Rp. 8.7 Milliar lebih.

Salah satu penerima bantuan, Sisilia Suryani asal Desa Lepo Lima Kecamatan Alok Timur mengaku senang dan akan menggunakan dana bantuan ini sesuai peruntukannya.


“ saya sangat senang terima bantuan dari pemerintah tersebut, ini tentunya akan meringankan beban orang tua terkait biaya pendidikan” jelas Suryani, Mahasiswi Universitas Terbuka Pendidikan Guru SD. (djo/lorenz)

OBYEK WISATA DATANGKAN DEVISA

 Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi KPDT, Rusnadi Padjung,
saat berkunjung ke Sanggar Bliran Sina, Watublapi. Kab. Sikka.-
foto : john oriwis
Hewokloang, Satu Sikka - Kedatangan Tim Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) dalam rangka melakukan rapat koordinasi pengembangan kebijakan sumber daya mineral, energi pariwisata dan lingkungan hidup daerah tertinggal. Program utama kegiatan ini mendorong pariwisata yang berbasis komoditas unggulan bekerja sama badan lingkungn hidup .  yang didalamnya ada industry kreatif, dan obyek wisata alam. Pariwisata sekarang menjadi salah industri aktifitas ekonomi yang melibatkan  seluruh komponen masyarakat dengan demikian masyarakat bisa memperoleh devisa.

Hal ini dikatakan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi KPDT Ir. Rusnadi Padjung, MSc, Phd, dalam sambutan saat berkunjung ke Sanggar Bliran Sina, Watublapi, Desa Kaju Wair Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, Jumad (10/10/2014).

Mendampingi Rusnadi Padjung ke Watublapi, Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, Pimpinan SKPD Kabupaten Sikka, Camat Hewokloang Ir.Fernandes Woda, Kapolsek Kewapante Made Kitung, Para Kepala Desa, Ketua BPD, toko masyarakat dan undangan lainnya.

Berkaitan dengan dibidang  pariwisata Rusnadi menjelaskan  secara keseluruhan potensi pariwisata di Indonesia  belum dikelola secara baik dan maksimal beda yang terjadi dengan negara-negara tetangga kita seperti Malaysia. Di Negara Malaysia dengan jumlah penduduk hanya 24 juta lebih namun target kunjungan wisatawan setiap tahun bisa melebihi penduduk Malaysia yakni sebanyak 30 juta lebih wisatawan.


Sedangkan di Negara Indonesia jumlah pendudukk terbanyak dengan jumlah penduduk  245 Juta lebih target jumlah kunjungan wisata hanya mencapai 8 juta lebih saja. Padahala kita  memiliki berbagai julah obyek pariwisata yang begitu banyak dan  beraneka ragam. Oleh karena itu pemerintah melalui Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal di bidang pariwisata kita kita mendorong  menjadikan  pariwisata  sebagai salah satu komoditas unggulan di daerah-daerah tertinggal. (lorenz).-

SAKO SENG

SANGGAR BLIRAN SINA
Tampak pada gambar, Sanggar Seni Tari BLIRAN SINA saat pentas Tari Sako Seng. Gambar diambil di Halaman Sanggar Bliran Sina, Watublabi Desa Kajuwair Kecamatan Hewokloang. Jumad (10/10/2014) lalu.

SIKKA TUAN RUMAH RAKOR KEPARIWISATAAN DAERAH TERTINGGAL

RAKOR KPDT RI di Sikka
Maumere, SATU SIKKA._ Kabupaten Sikka jadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengembangan Kebijakan Sumber Daya Mineral, Energi, Kepariwisataan dan Lingkungan Hidup. Kegiatan tersebut dilaksanakan Kementerian Pelambangunan Daerah Tertinggal (KPDT) RI di Aula Hotel Sylvia Maumere. Berlangsung selama dua hari, sejak Jumad  (10/10/2014) hingga Sabtu (11/10/2014).

Deputi Pengembangan Sumber Daya KPDT RI, Suprayoga Hadi, saat membuka rapat koordinasi menjelaskan bahwa NTT, khususnya Kabupaten Sikka memiliki
 kekayaan Sumber Daya Alam dan mempunyai keragaman budaya yang dapat dikembangkan sebagai objek pariwisata.

" kekayaan alam dan keanekaragam budaya disini perlu dimaksimalkan sebagai objek pariwisata. Salah satunya adalah patahan lempengan yang ada di Laut Flores yang diakibatkan oleh gempa 1992 lalu" jelas Yoga.

NTT harus belajar dari Aceh, yang dapat mengola  kepariwisataannya paska tsunami. Yang mana dibangun musim tsunami dan menjadikan beberapa titik kerusakan sebagai objek wisata.

Sementara Sikka sendiri mempunyai kenangan tersendiri akan gempa dan tsunami tahun 1992 lalu. Seperti yang disampaikan beberapa penyelam, bahwa ada patahan yang sangat indah didasar Laut Flores, utara Kota Maumere. Kini terumbuh karang mulai berkembang disana.

Selain itu, keanekaragaman hasil karya budaya dan seni tari sendiri menjadi aset untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar menjelaskan bahwa lima tahun kedepan kepariwisataanakan menjadi bidang yang diprioritaskan untuk dibangun. Saat ini pemerintah sedang membangun Pusat Galleri Pangan Lokal dan Pembangunan Panggung Budaya.

" juga sedang dibangun infrastruktur seperti jalan ke lokasi objek wisata. Antara lain ke Pante Koka " jelas Paolus.

Hadir pada kegiatan tersebut pihak pengelolah pariwisata, LSM, utusan Pemda Ende, Raja Ampat, TTU, Flotim dan undangsn lain.(djo)

Jumat, 10 Oktober 2014

PANEN RAYA JAGUNG

Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar saat melakukan panen raya jagung di Kecamatan Waigete. Kamis (09/10/2014).-

Kamis, 09 Oktober 2014

20 TAHUN JUALAN DI TEPI JALAN, PADAGANG SARUNG MINTA TEMPAT

Lurah Kabor, Abi Parera (baju sarung berdiri)
dan Kasie Informatika Dinas Pariwisata, Sentus Botha
saat beraudience dengan pedagang sarung.
Kabor, SATU SIKKA.- Sudah dua puluh tahun jualan sarung di tepi jalan, Depan Toko Lio, Jl. Moa Toda Maumere, Warga Kelurahan Kabor, Maximus dan Petrus minta Pemerintah Kabupaten Sikka siapkan tempat yang layak.

Demikian harapan ini disampaikan, Maximus dan Petrus, saat ditemui media ini di Lokasi Jualan, Kamis (09/10/2014).

Selain mempunyai tempat yang layak dan terpusat, keduanya juga siap mendukung pemerintah memromosikan kerajinan tenun yang ada sebagai bentuk partisipasi mendukung program pemerintah disektor pariwisata.

Menindaklanjuti niat Maximus dan Petrus , Lurah Kabor Bernadus Absalon Abi Parera,S.Sos. siap memfasilitasi warganya sehingga bisa mendapatkan tempat di Gallery  Budaya Sikka yang sedang dibangun Pemkab Sikka di Ex Pasar Perumnas, Jl . Anggrek Maumere.

Terhadap hal ini, Abi Parera bersama Kasie Informatika pada Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Sentus Botha, langsung mengunjungi lapak jualan milik Maximus dan Petrus di Jl. Moa Toda.

Saat dikonfirmasi, Sentus Botha mengungkapkan pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Pariwisata siap memfasilitasi kebutuhan pada pedagang sarung terkait tempat dan lokasi yang memadai untuk menawarkan dagangannya.

“ jika tempat tidak ada di Pusat Gallery yang sedang dibangun, kami siap membangun sendiri asal berada dalam lokasi Gallery Seni yang sedang dibangun. Sehingga semua kerajinan tangan yang dijual semua terpusat disatu lokasi ”  tandas Maxi.


Menurut Petrus, ia dan teman – teman yang berjualan sarung tenun lokal sudah dimulai sejak 20 tahun lalu. Pembeli selain turis luas negeri juga dalam negeri seperti warga Bali. Untuk patokan harga tergantung pada motif dan bahan pembuatannya. Jika semuanya dibuat secara tradisional, dari alam tanpa bahan kimia, harga tenunan tentunya lebih mahal dibanding dengan bahan dan pewarna dari toko._(djo)
JADWAL KEGIATAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIKKA : * Selasa (26 Januari 2016). Rapat Paripurna di Aula DPRD Kabupaten Sikka. Jam 09.00 WITA.** Rabu (27 Januari 2016) Hadiri Acara Pembukaan Lamun di Patisomba. Jam 09.00 WITA. .-jadwal sewaktu - waktu bisa berubah. Terima Kasih.