![]() |
Peserta Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Programme Eliminasi Filariasis Tingkat Kabupaten Sikka di Aula Hendric, Jl. Wairklau, Maumere. Rabu (29/10/2014). |
BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIKKA
Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dan Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, Periode 2013-2018.
LOKASI RELOKASI
Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera tampak bersantai diperumahan relokasi pengungsi GA Rokatenda di Koja Gete, Pulau Besar.
DIATAS KAPAL NELAYAN
Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dan Wakil Bupati Sikka saat berada diatas kapal nelayan.
AMBIL SUMPAH KEPALA DESA GELITING
Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera saat mengambil sumpah Kepala Desa Geliting.
TATAP MUKA
Sekretaris Daerah Kab. Sikka dr. Valent Sili Tupen MKM saat tatapmuka dengan masyarakat di Waiblama.
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK
Bupati Sikka Drs. Yosep Ansar Rera saat peluncuran buku Pendidikan Karakter Anak di Pante Koka.
PELATIHAN WIRAUSAHA
Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar foto bersama sebagian peserta pelatihan wirausaha (berpakian adat Krowe).
PERESMIAN SEKBER WAIBLAMA
Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka dr. Valent Sili Tupen MKM saat meresmikan Sekretaris Bersama (SEKBER) Kecamatan Waiblama.
PULAU PANGABATANG
Pulau Pangabatang, salah satu pulau di Kabupaten Sikka yang kini jadi sasaran kunjungan wisatawan.
SUNRISE
Sunrise atau matahari terbit diambil dari Pelabuhan Laurenz Say Maumere.
Rabu, 29 Oktober 2014
DAERAH WISATA HARUS BEBAS FILARIASIS
Senin, 27 Oktober 2014
TEMPATI TANAH PEMDA, PERUMAHAN WARGA DIGUSUR
KETAHANAN PANGAN HARUS DIBANGUN SECARA BERSAMA
ANEKA KEGIATAN WARNAI PERINGATAN HPS
ANSAR RESMIKAN STADION MINI ALEXANDER IDONG
BUPATI SIKKA GUNAKAN TAS “SAMPAH"
SSpS BENTUK KARAKTER ANAK SIKKA
![]() |
Uskup Maumere Mgr. G. Kherubium Pareira saat menggunting pita sebagai tanda dibukanya Pameran Sejagad Yubelium ke 125 Tahun SSpS |
RAIH PRESTASI DAN JAGA NAMA SIKKA

PRAMUKA WADAH PEMBENTUKAN KARAKTER
Kamis, 23 Oktober 2014
ANSAR : bagus hasil kerja Valentine
HAMPIR RAMPUNG PENGERJAAN RUMAH BAGI KORBAN ROKATENDA
Kepala BPBD Kabupaten Sikka, Syl Tibo, menjelaskan pembangunan rumah yang sedang dikerjakan sebanyak 49 rumah. 18 diantaranya telah selesai dikerjakan dan siap dihuni.
Empat rumah baru sampai pada tahap lantai, lima baru pada tahap atap, delapan baru selesai dibangun rangka dan 14 rumah baru selesai dibuatkan fundasi.
Ketika ditanya soal lahan garapan, Syl menjelaskan lahan garapan akan dibagikan pada saat warga menetapi rumah.
"kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan, lahan garapan akan dibagikan pada saat warga menetap disini (Pulau Besar). Sedangkan pihak Dinas Kelautan Perikanan telah bersedia untuk memberikan bantuan dan berbagai pelatihan terkait pengelolaan laut" jelas Syl.
Frans Metzen, ST, dari Devis IV Pengawasan Pekerjaan Perumahan Pengungsi Rokatenda menjelaskan bahwa rumah yang dibangun adalah model panggung. dengan ukuran 5x6 meter. Didalamnya terdapat 2 kamar, 1 ruang keluarga dan teras.
Pembangunan rumah menggunakan Kayu Kelas II dan balok kelapa, sedangkan dinding dan lantai menggunakan pelupuh (halar bambu). (djo)
(djo)
MINIATUR KAPAL PORTUGIS DARI ANAK KOREK API
Miniatur Kapal Portugis tersebut mendapat perhatian dari pengunjung Lomba Pameran Pangan Lokal di Lapangan Mini Alexander Idong di Nele Detung, Desa Nele Lorang Kecamatan Nele. Kapal tersebut dipajang di Stan Pameran Kecamatan Lela.
Pameran Pangan Lokal dalam rangka memperingati Hari Pangan Lokal Sedunia Tahun 2014 tersebut akan berlangsung hingga Jumad (24/10/2014).-
PELABUHAN PARMAAN
Kegiatan ini merupakan bagian dari peningkatan sarana prasarana dalam untuk meningkatkan pelayanan pemerintah disektor perhubungan dan sebagai upaya meningkatkan infrastruktur pendukung pariwisata sebagai salah sektor unggulan dari Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dan Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, lima tahun kedepan. 2013-2018.-
KEDAULATAN PANGAN HARUS DIDUKUNG KEMANDIRIAN PANGAN
LURAH KABOR GELAR ANEKA KEGIATAN
PERKATAAN DAN KETELADANA, ENGKAU MEMBANGUN GAREJA
Sabtu, 18 Oktober 2014
GALERI FOTO MUBES PETANI 2014 DI NAGEKEO
Jumat, 17 Oktober 2014
FLORES LEMBATA SIAP JADI LUMBUNG PANGAN LOKAL
Demikian harapan ini disampaikan Gubernur NTT dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Nagekeo Elias Djo, pada Pembukaan Peringatan Hari Pangan Sedunia dan Musyawarah Besar Petani Se Flores Lembata di Aegela, Kabupaten Nagekeo, Kamis (16/10/2014) sore.
NTT sangat kaya dengan pangan lokal, untuk itu perlu ada inovasi dan gerakan untuk melestarikan dan mengembangkan pangan lokal kita agar tetap terjaga, lestari dan mampu bersaing dengan daerah lain.
Pada kesempatan tersebut digelar Launching Beras Mbay oleh Bupati Nagekeo. Beras Mbay merupakan beras lokal dan organik yang dihasilkan di Mbay Kabupaten Nagekeo.
Hadir pada kegiatan akbar tersebut, Wakul Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, Asisten II Setda Ende, Anggota DPRD Propinsi asal Nagekeo, Forkompimda Nagekeo, Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo, Kelompok Tani Se Flores Lembata dan Undangan lain. (djo).
Selasa, 14 Oktober 2014
WISUNG FATIMA LELA DIKUKUHKAN JADI SANCTUARIUM
![]() |
Umat Berdoa di Sancturium Wisung Fatlima Lela |
Senin, 13 Oktober 2014
BERSINERGI MEMBANGUN PARIWISATA FLORES LEMBATA
Demikian hal ini disampaikan Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, dalam arahannya saat menutup Rapat Koordinasi Kepriwisataan Daerah Tertinggal di Aula Hotel Sylvia Maumere, Sabtu (11/10/2014).
Dengan adanya kesinergian dari berbagai pihak dalam mengurus pariwisata tentunya akan membuahkan hasil yang lebih baik.
Selain itu yang juga penting adalah pembenahan obyek pariwsata, meningkatkan SDM pengelola pariwisata, pemasaran dan promosi pariwsata ke luar daerah.
" jika ingin agar pariwisata di Flores dan Lembata maju, harus ada kesinergian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah memromosokan pariwisata di Flores dan Lembata secara umum. Selain mengedepankan promosi pariwisata di daerah masinh" ujar Nong Susar.
Kabupaten Sikka saat ini ssedang membangun Gallery Seni Budaya Kabupaten Sikka dan peningkatan ruas jalan ke lokasi objek pariwisata.(djo).
KULABABONG, BEDA KATA NAMUN SAMA TUJUAN
![]() |
Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera |
KEMAMPUAN ANAK HARUS DIDUKUNG SIKAP DAN PERILAKU
![]() |
KAJI BUKU PENDIDIKAN KARAKATER KONTESTUAL |
Sabtu, 11 Oktober 2014
TERBUKA PEMBAGIAN DANA BANSOS
![]() |
Penerima Bantuan Pendidikan, Suryani,
Mahasiswi Universitas Terbuka Pendidikan Guru SD. Foto : Lorenz Nale |
OBYEK WISATA DATANGKAN DEVISA
![]() |
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi KPDT, Rusnadi Padjung, saat berkunjung ke Sanggar Bliran Sina, Watublapi. Kab. Sikka.- foto : john oriwis |
SAKO SENG
SIKKA TUAN RUMAH RAKOR KEPARIWISATAAN DAERAH TERTINGGAL
![]() |
RAKOR KPDT RI di Sikka |
Deputi Pengembangan Sumber Daya KPDT RI, Suprayoga Hadi, saat membuka rapat koordinasi menjelaskan bahwa NTT, khususnya Kabupaten Sikka memiliki
kekayaan Sumber Daya Alam dan mempunyai keragaman budaya yang dapat dikembangkan sebagai objek pariwisata.
" kekayaan alam dan keanekaragam budaya disini perlu dimaksimalkan sebagai objek pariwisata. Salah satunya adalah patahan lempengan yang ada di Laut Flores yang diakibatkan oleh gempa 1992 lalu" jelas Yoga.
NTT harus belajar dari Aceh, yang dapat mengola kepariwisataannya paska tsunami. Yang mana dibangun musim tsunami dan menjadikan beberapa titik kerusakan sebagai objek wisata.
Sementara Sikka sendiri mempunyai kenangan tersendiri akan gempa dan tsunami tahun 1992 lalu. Seperti yang disampaikan beberapa penyelam, bahwa ada patahan yang sangat indah didasar Laut Flores, utara Kota Maumere. Kini terumbuh karang mulai berkembang disana.
Selain itu, keanekaragaman hasil karya budaya dan seni tari sendiri menjadi aset untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar menjelaskan bahwa lima tahun kedepan kepariwisataanakan menjadi bidang yang diprioritaskan untuk dibangun. Saat ini pemerintah sedang membangun Pusat Galleri Pangan Lokal dan Pembangunan Panggung Budaya.
" juga sedang dibangun infrastruktur seperti jalan ke lokasi objek wisata. Antara lain ke Pante Koka " jelas Paolus.
Hadir pada kegiatan tersebut pihak pengelolah pariwisata, LSM, utusan Pemda Ende, Raja Ampat, TTU, Flotim dan undangsn lain.(djo)
Jumat, 10 Oktober 2014
PANEN RAYA JAGUNG
Kamis, 09 Oktober 2014
20 TAHUN JUALAN DI TEPI JALAN, PADAGANG SARUNG MINTA TEMPAT
![]() |
Lurah Kabor, Abi Parera (baju sarung berdiri) dan Kasie Informatika Dinas Pariwisata, Sentus Botha saat beraudience dengan pedagang sarung. |